Lima Politisi Muslim Raih Kursi Legislator Pertama di AS
Pemilihan Umum (Pemilu) di Amerika Serikat (AS) 2020 mencatat sejarah penting. Lima politisi Muslim dari Partai Demokrat membuat sejarah dengan menjadi legislator Muslim pertama di negara bagian mereka masing-masing.
Tiga perempuan Muslim memenangkan kursi di badan legislatif negara bagian pada hari Selasa 3 November 2020. Mereka adalah:
Mauree Turner, yang memenangkan suara DPR negara bagian di Oklahoma, akan menjadi anggota parlemen Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota legislatif negara bagian.
Di Delaware, Madinah Wilson-Anton menjadi Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota legislatif.
Iman Jodeh, yang memenangkan pemilihan di DPR Colorado, akan menjadi anggota parlemen Muslim pertama dalam sejarah negara bagian itu.
Di Wisconsin, Samba Baldeh menjadi Muslim pertama yang terpilih di Majelis Negara Bagian Wisconsin, serta warga kulit hitam pertama yang mewakili Dane County di badan legislatif.
Di Florida, Christopher Benjamin menjadi warga Amerika Muslim pertama yang terpilih ke kantor seluruh negara bagian di Negara Bagian Sunshine, mewakili Distrik 107 di Dewan Perwakilan Rakyat. Demikian seperti dilansir The Huffington Post, Kamis 5 November 2020.
Biden, yang telah didukung oleh beberapa pejabat dan organisasi Muslim Amerika, sebelumnya berjanji akan memasukkan warga Muslim Amerika dalam pemerintahannya dan mencabut larangan Muslim Donald Trump.
“Mereka adalah bagian dari generasi baru pemimpin Muslim Amerika yang mengubah keterlibatan sipil komunitas kami melalui pengorganisasian relasional yang efektif,” kata Mohammed Missouri.
Mohammed Missouri adalah Direktur eksekutif Pusat Advokasi Politik Teknologi Pendidikan Keadilan (juga dikenal sebagai Jetpac), sebuah keterlibatan politik kelompok yang melatih warga Muslim Amerika yang ingin mencalonkan diri untuk jabatan publik.
"Aktivis perempuan Muslim, ahli strategi kampanye, dan politisi sedang membangun koalisi yang beragam untuk memperjuangkan keadilan dalam perawatan kesehatan kami, hukum pidana, kebijakan imigrasi, dan setiap isu yang memengaruhi kehidupan Amerika," katanya.
“Pekerjaan ini adalah bagian penting untuk mengalahkan kebangkitan kekerasan Islamofobia di sini dan di seluruh dunia.”
Muslimah Politisi AS
Pada Pemilihan Umum Sela Amerika Serikat (AS), 6 November 2018 tercatat Ilhan Omar dan Rashida Tlaib. Mereka berdua, sama-sama kader Partai Demokrat, merupakan perempuan Muslim pertama yang resmi menjadi anggota Kongres AS.
Omar menjadi anggota House of Representatives dari Negara Bagian Minnesota dengan meraup 78,4 persen suara. Pengungsi dari Somalia itu terpilih setelah mengalahkan kandidat dari Partai Republik Jennifer Zielinski yang hanya mendapat 21,6 persen.
Omar menggantikan Keith Ellison di mana dia merupakan Muslim pertama yang menduduki posisi Kongres. Adapun Ellison ditugaskan sebagai Jaksa Minnesota. Selain merupakan perempuan Muslim pertama, politisi berusia 36 tahun yang datang ke AS 20 tahun silam itu juga merupakan anggota Somalia-Amerika pertama.
Sementara Tlaib merupakan politisi dari Detroit yang memenangkan kursi House of Representatives dari Negara Bagian Michigan. Politisi keturunan Palestina itu mengisi kursi John Conyers dari Republik yang mundur setahun sebelumnya karena tuduhan pelecehan seksual.
Tlaib merupakan perempuan Muslim pertama yang menjabat sebagai anggota badan legislatif Michigan pada satu dekade silam. Dia merupakan pengkritik utama Presiden Donald Trump, dan pernah dipenjara di 2016 karena mengganggu pidato Trump di Detroit.