Lima Orang Tewas dan 15 Lainnya Masih Hilang dalam Longsor Brebes
Lima orang tewas, 15 orang lainnya hilang dan 14 orang selamat namun dalam kondisi luka-luka dalam peristiwa longsor Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Para korban tersebut rata-rata bekerja sebagai petani..
Bencana longsor ini terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.00 saat para petani itu sedang menggarap lahannya. Lima orang yang menjadi korban meninggal itu adalah Karsini, Sapto, Wati, Radam, dan Kiswan.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan, dan masyarakat terlibat dalam evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. Tim SAR kesulitan mencari korban karena tanah masih bergerak, material longsor gembur, tebal dan cukup luas.
Alat berat belum dapat digunakan untuk mencari korban. Cuaca mendung berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian korban.
“Prinsip safety first dijadikan pedoman tim SAR gabungan dalam pencarian korban,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan.
BPBD Kabupaten Brebes sedang mengajukan penetapan status tanggap darurat bencana longsor kepada Bupati Brebes. Rencana masa tanggap darurat selama 14 hari, terhitung tanggal 22 Februari hingga 7 Maret. Status tanggap darurat diperlukan untuk kemudahan akses penanganan darurat longsor.
"Pendataan masih dilakukan. Saat masa darurat seperti saat ini data akan selalu bergerak. Korban hilang didasarkan pada laporan warga sekitar," terangnya.
Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati lokasi longsor karena berbahaya. Apalagi jika terjadi hujan, material longsor yang labil akan mudah terjadi longsor susulan.
Lokasi longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem merupakan daerah zona rawan sedang hingga tinggi longsor. Mahkota longsor dari perbukitan di hutan produksi Perhutani BKPB Salem Petak 26 PlRPH Babakan longsor kemudian menimbun sawah di bagian bawah. Saat longsor cuaca tidak hujan. Lahan pertanian sawah berada di bagian bawah agak jauh dari perbukitan mahkota longsor (amr)
Advertisement