Lima Negara yang Paling Cepat Pulih dari Covid-19
BBC memperkirakan lima negara ini paling cepat pulih dari krisis ekonomi akibat pandemi covid-19. Prediksi bersumber dari indeks Global Resilience 2019.
Sejumlah faktor digunakan untuk memprediksi negara yang paling tangguh di antara 130 negara. Faktornya antara lain stabilitas politik, tata kelola pemerintahan, risiko lingkungan, juga transparansi serta distribusi logistiknya. Prediksi juga disusun dari hasil wawancara pakar dan penduduk di negara tersebut.
Denmark
Adalah Denmark sebagai negara paling tanggung. Negara ini memiliki skor tertinggi dalam hal distribusi logistik dan tingkat korupsi yang rendah. Negara ini juga cepat mempraktikkan social distancing, menutup sekolah dan bisnis non primer pada 11 Maret 2020, dan menutup batas negara pada 14 Maret, ketika hanya sedikit kasus ditemukan.
Budaya gotong royong di Denmark juga membantu cepatnya upaya penaggulangan covid-19. Selain itu, industri farmasi juga berkembang pesat di negara ini.
Singapura
Negara Jiran ini masuk menjadi daftar kedua BBC dengan skor tertinggi dalam hal perekonomian, risiko politik yang rendah, infrastruktur kuat dan tingkat korupsi yang rendah. Singapura juga bergerak cepat dalam menangani covid-19.
Kebijakan bekerja di rumah juga cepat dilakukan, serta aplikasi Trace Together disebut efektif dalam melacak dan menghentikan penyebaran virus.
Amerika Serikat
Negara yang sedang berjibaku dengan covid-19 ini disebut memiliki kelebihan dalam geografi negaranya, risiko bisnis yang rendah, dan alur logistik yang kuat.
Amerika juga dianggap cepat dalam mengelurkan jaring pengaman untuk menyetabilkan ekonomi dan menerapkan strategi menjaga jarak sosial.
Posisi ekonomi AS yang sangat penting di sistem global juga menjadi faktor tangguhnya negara berjuluk Paman Sam itu.
Rwanda
BBC juga memilih negara dari Benua Hitam, Rwanda sebagai negara keempat yang paling tangguh.
Perbaikan dalam tata kelola pemerintahan setempat serta kemampuan melenting dari wabah Ebola, serta penerapan strategi suplai medis yang dikirim oleh drone dan pemeriksaan di perbatasan, menjadi faktor yang disebut BBC berpengaruh dalam mengembalikan kondisi ekonomi setempat.
Rwanda juga disebut sebagai negara pertama yang menerapkan lockdown total di Afrika, serta mendistribusikan makanan dari pintu kepintu.
Selandia Baru
Negara ini memiliki skor tinggi terkait tata kelola pemerintahannya serta rantai distribusi logistiknya. Selandia Baru juga bergerak cepat menanggulangi penularan covid-19 dengan menutup perbatasan dan menerapkan lockdown dalam sektor non formal.
Selain itu, hutang pemerintahan yang sedikit serta kemampuan menjaga suku bunga tetap rendah juga menjadi kelebihan.