Lima Negara Terbanyak Ditolak Masuk Indonesia selama 2021
Di masa pandemi Covid-19 tindakan pencegahan dan pengetatan masuknya warga negara asing (WNA) ke Indonesia dilakukan. Selama tahun 2021, terdapat lima negara yang warganya paling banyak ditolak masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
Urutan pertama dari negara yang warganya ditolak adalah adalah Pakistan, dari periode 1 Januari hingga 29 Desember 2021.
Berikut urutan lengkap lima negara yang terbanyak ditolak masuk Indonesia.
1. Pakistan, sebanyak 109 orang.
2. Nigeria 87 orang,
3. India, 79 orang,
4. China 56 orang dan terakhir
5. Amerika Serikat sebanyak 50 orang.
"Alasan ditolaknya WNA ini karena tidak memenuhi syarat perjalanan sepertidokumen kedatangan para WNA tersebut tidak sesuai untuk tinggal di Indonesia," tutur Andika Pandu Kurniawan, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakin) Kantor Imigrasi Soekarno Hatta, dalam keterangan pers, Jumat 31 Desember 2021.
Menurutnya, WNA masuk Indonesia sepanjang tahun ini, Tmtotal WNA ditolak masuk sebanyak 782. "Ada 782 WNA yang ditolak selama 2021 " tandasnya.
Menurut Pandu, selama 2021 ada 200 ribu WNA yang masuk melalui Imigrasi Soekarno Hatta. Selain itu juga sama halnya terkait dengan keberangkatan WNA yang jumlahnya 200 ribu lebih.
"Untuk total kedatangan WNA di Imigrasi Soetta sepanjang 2021 ada 218.455. Sedangkan untuk keberangkatan 220.119 WNA," jelasnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Verico Sandy, alasan penolakan WNA sebelum era varian delta kebanyakan terkait dengan tujuan kedatangan, keabsahan dokumen, dan visa. Hal ini mengakibatkan penolakan terhadap para WNA tersebut.
"Ada beberapa case yang kami temui sejumlah penumpang yang tidak menggunakan visa, jadi kami tolak," tutursnya.
218.455 WNA China Masuk Indonesia
Memang, masuknya tenaga kerja asing, khususnya warga negara asing (WNA) asal China telah menjadi sorotan masyarakat di era Presiden Joko Widodo. Bagaimana faktanya sepanjang tahun 2021? Ini catatan penting tentang membanjirnya orang-orang asing di sejumlah daerah di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Ternyata WNA asal China menempati top skorer sebagai penumpang terbanyak yang tiba ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta selama tahun 2021 ini. Bersasarkan statistik peintasan yang tercatat pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta.
"Untuk total kedatangan WNA di Imigrasi Soetta sepanjang 2021 ada 218.455. Sedangkan untuk keberangkatan 220.119 WNA," ungkap Verico Sandi, Kabid TPI Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, dalam keterangan Jumat 31 Desember 2021.
Untuk periode Desember 2021, sambung Rico, perlintasan kedatangan dan keberangkatan mencapai 43.536 penumpang dengan rincian WNI 17.833 orang kedatangan dan 16.939 orang keberangakatan. Sedangkan WNA 4.184 orang kedatangan dan 4.580 keberangkatan.
"Dari periode tersebut, WNA asal China mencapai 512 orang, disusul Jepang 467 orang, Korea Selatan 395 orang, India 340 orang dan Rusia 339 orang," ujarnya.
Sementara untuk data mulai dari awal 2021 berapa banyak WNA asal China yang masuk ke Indonesia, yang bermasalah dan dilakukan penolakan, pihak imigrasi beralasan belum dapat menariknya dari data base.
"Sepertinya sama, China terbanyak, disusul Jepang, Korea Selatan, India dan Rusia," imbuhnya.
Diketahui WNA maupun WNI yang melamukan perjalanan dari luar negeri harus sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Addendum Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 23 Tahun 2021.
Ditambah lagi, Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 69/2021 yang diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 23 Desember 2021.
Dalam aturan tersebut memuat mengenai pembatasan pintu masuk penumpang internasional WNA maupun WNI, baik melalui jalur udara, laut, dan darat.