Lima Mahasiswa Unusa Buat Aplikasi Pembelajaran Tata Surya
Mempermudah siswa belajar dari rumah, khusunya untuk pelajaran tata surya. Lima mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat aplikasi Planetarium Glass.
Mereka adalah Devaldi Akbar Suryadi, Rr. Fadila Kusumaning Ayu, Nur Fauziah, Zahrotul Jannah dan Tri Nadia Ningsih.
Perwakilan tim, Devaldi Akbar menjelaskan, Planetarium Glass merupakan salah satu aplikasi pembelajaran planet-planet dengan teknologi Augmented Reality (AR).
"Ide ini berawal dari Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang waktu itu kami tidak lolos. Dari kegagalan itu kami terus mengembangkan aplikasi ini," ujar Devaldi, Kamis, 14 Januari 2020.
Devaldi mengungkapkan, aplikasi ini untuk membantu pembelajaran anak sekolah dasar tentang planet dengan bantuan aplikasi AR. Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini membuat guru lebih mudah dalam memberikan pembelajaran sains.
"Jadi siswa akan lebih mudah untuk memahami pembelajaran planet," ucapnya.
Dalam aplikasi Planetarium Glass, gambar akan keluar dengan objek tiga dimensi (3D) serta penjelasan dari tiap objek.
"Misal kartu objek bumi, akan keluar juga animasi bumi berputar secara tiga dimensi disertai penjelasan planet bumi seperti apa," jelas Devaldi.
Devaldi dan teman-temannya berharap, melalui aplikasi ini dapat membantu literasi anak-anak, terutama pada bidang sains, yang menurut data PISA oleh OECD di Indonesia sangat rendah.
"Jadi, kami ingin membantu anak-anak serta tenaga pendidik untuk belajar bidang sains yang mudah dimengerti, apalagi saat pandemi sepert ini,"ungkap Devaldi.
Diketahui, inovasi ini meraih juara satu Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa LO KREATIF 2020 (LoKreatif 2020) diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur.
Advertisement