Lima Langkah Negara Berkemajuan, Ini Pandangan Haedar Nashir
Jogjakarta: Indonesia pada dasarnya merupakan negara yang kaya raya. Allah SWT telah memberikan sumber daya alam yang berlimpah bagi Indonesia, khususnya Kabupaten Berau. Namun, yang disayangkan meskipun Indonesia kaya akan sumber daya alamanya, Indonesia masih kalah daya saing dengan negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan juga Thailand.
“Hal ini terjadi karena negara pesaing memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang inovatif, dan giat bekerja mewujudkan kemandirian,” kata Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, dikutip ngopibareng.id, Senin (1/10/2017).
Untuk mengejar ketertinggalan guna mewujudkan Indonesia yang berkemajuan Haedar mengatakan terdapat lima ciri yang harus diterapkan.
Pertama yaitu masyarakat Indonesia harus mampu menjadi manusia amanah, jujur, dan bertanggung jawab.
“Kedua, masyarakat Indonesia masih terlalu manja. Kita harus berubah menjadi masyarakat yang mandiri, dan tidak tergantung dengan bangsa lain,” ungkap Haedar.
Haedar Nasir belakangan banyak kegiatan di pelbagai daerah di Indonesia. Ia menghadiri Tabligh Akbar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se- Kabupaten Berau yang bertempat di Aula STIE Muhammadiyah Tanjung Redep, Sabtu (30/9/2017) lalu.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Bupati Berau Muharram, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Berau, Jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, serta pengelola Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se Kabupaten Berau.
Pada bagian lain ia melanjutkan tentang ciri yang harus diterapkan agar Indonesia maju. Ketiga, masyarakat Indonesia harus cerdas dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
“Selama dalam bidang pendidikan kita tertinggal, maka selama itu pula kekayaan alam kita akan terus terusan dikuasai orang lain,” ucap Haedar.
Keempat, dalam mewujudkan Indonesia berkemajuan dibutuhkan tanggung jawab sosial bersama, dan menjauhkan keegoisan pribadi masing-masing. Dan yang terakhir masyarakat Indonesia harus membangun solidaritas kolektif dan merajut ukhuwah sesamat ummat.
Dalam mewujudkan hal itu, Haedar mengatakan bahwa Muhammadiyah tidak akan pernah kehilangan optimisme.
“Muhammadiyah selalu yakin bahwa mewujudkan Indonesia butuh perjuangan, dan kerja keras, jika kita bisa bersatu maka langkah untuk mewujudkan Indonesia berkemajuan akan sangat mudah dilalui,” pungkas Haedar. (adi)
Advertisement