Lima Kombinasi Obat Covid, Cuma Rekomendasi dari Unair
Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Dr dr Purwati, SpPD, K-PTI FINASIM menyebut telah menemukan lima kombinasi obat yang efektif melawan Covid-19. Kombinasi obat ini didapatkan setelah ilmuwan meneliti 14 regimen kombinasi obat.
Hal ini pun menjadi sorotan banyak pihak, sebab banyak pihak yang mempertanyakan tentang uji klinis obat tersebut dan persyaratan lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Univeritas Airlangga, Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak, CMA mengatakan, penelitian tentang kombinasi obat tersebut masih terus dilakukan.
"Untuk kombinasi obat, kami memang bagi-bagi tugas. Tugas itu saat ini kami anggap sudah selesai dengan proposal yang kami ajukan. Nantinya akan ada langkah selanjutnya," kata Nasih ditemui di Ruang Rektorat Kampus C Unair.
Peneliti Unair sampai saat ini masih terus melakukan penelitian. Untuk tahap selanjutnya masih harus dikoordinasikan dengan berbagai pihak.
Untuk uji klinis, Nasih mengungkapkan, membutuhkan waktu lama. Sehingga harus ada langkah praktis yang dilakukan.
"Kalau nunggu delapan bulan untuk uji klinis dan sebagainya. Covid-nya keburu minggat. Sehingga harus ada langkah taktis dan praktis yang kita lakukan. Tidak harus obat baru," imbuhnya.
Ia menegaskan, hasil penelitian kombinasi lima obat tersebut bersifat rekomendasi. Di antara obat yang sudah ada itu, Unair memberikan rekomendasi.
"Nantinya yang akan diberikan ke masyarakat ialah hasil penelitian tersebut. Karena kita merekomendasikan untuk menanggani Covid-19," tutupnya.