Lima Hari Hilang Melaut, Nelayan di Situbondo Ditemukan Selamat
Seorang nelayan asal Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo lima hari hilang kontak saat melaut, akhirnya ditemukan selamat.
Nelayan bernama Sumahwi, 50 tahun itu ditemukan terombang-ambing dalam perahunya di Perairan Landangan Kecamatan Kapongan Situbondo.
Sumahwi ditemukan nelayan lain, Jamhuri, 50 tahun, warga Desa Landangan, Kecamatan Kapongan dalam perahunya. Saat ditemukan Jamhuri, kondisi Sumahwi lemas berbaring dalam perahunya.
"Jamhuri nelayan asal Desa Landangan menemukan Sumahwi terombang-ambing dalam perahunya di Perairan Landangan, Sabtu 23 Desember 2023 sore," kata Kasatpolairud Polres Situbondo, Iptu Gede Sukarmadiyasa, Minggu, 24 Desember 2023.
Setelah itu, lanjut Kasatpolairud Gede, Jamhuri langsung menarik perahu yang mengangkut Sumahwi ke pinggir pantai. Di pinggir pantai Sumahwi dijemput anggota Satpolairud dan Tim SAR untuk diperiksa kesehatannya sebelum diantar pulang ke rumahnya di Desa Jangkar.
"Saat ini, Sumahwi sudah di rumahnya di Desa/Kecamatan Jangkar. Kondisi tubuhnya masih lemas dan butuh pemulihan mengembalikan kondisi tubuhnya normal seperti semula," ujar mantan Kapolsek Asembagus Situbondo itu.
Dari pengakuan Sumahwi, Kasatpolairud Gede mengatakan, ia hilang kontak selama 5 hari saat melaut di Perairan Sapudi Sumenep Madura. Penyebabnya, mesin perahu rusak dan tidak bisa hidup akibat terjangan gelombang di tengah laut.
"Sumahwi ini melaut pada 18 Desember 2023 dan biasanya tiga hari sudah pulang. Tapi, karena mesin perahu rusak, perahu Sumahwi terombang-ambing di tengah laut. Setelah 5 hari hilang kontak, akhirnya ditemukan nelayan lain yang melaut,"pungkasnya.