Lima Hal Penting Tingkatkan Etos Kerja dan Amanah dalam Islam
Ustadz Wijayanto, juru dakwah populer, mengingatkan agar kita bekerja dengan niat yang benar dan caranya sesuai dengan ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (Saw).
Amanah integritas berkaitan dengan kejujuran. Penting untuk diperhatikan oleh para pekerja dimanapun ia ditempatkan bahwa jangan-jangan rejeki kita tidak berkah karena kita tidak disiplin, tidak amanah, atau tidak bertanggungjawab.
"Kerja itu, tidak hanya kerja keras tapi juga kerja cerdas. Kerja juga harus berkualitas dan ada rasa ikhlas. “Maka, Islam bilang kerja dengan hati,” tambah sang guru.
Rata-rata Aparatur Sipil Negara 70% kerja tidak dengan hati, cirinya kalau pimpinan tidak datang, dia senang. Itu berarti dia kerja tidak dengan keikhlasan.
Lima Hal Penting
Untuk itu, Ustadz Wijayanto membeberkan catatan penting terkait etos kerja dalam Islam di antaranya:
Pertama, syukuri pekerjaan itu karena kerja adalah rahmat. Hari ini banyak orang yang dipecat dari pekerjaannya, maka kita bisa kerja itu sungguh karunia luar biasa.
Kedua, kerja amanah maka perlu tanggungjawab.
Ketiga, perlu integritas dalam bekerja.
Keempat, kerja ladang ibadah
Ya, bekerja ini juga merupakan ladang ibadah, maka harus dengan kecintaan bukan keterpaksaan.
Kelima, kerja ini juga bagian dari kehormatan, maka ini bagian keunggulan.
“Minimal kalau kita tidak bisa memberi, lanjut ustadz bernama lengkap Drs H Wijayanto MA itu, kita bisa menghidupi diri kita sendiri,” pungkas Ustadz WIjayanto, seperti dilansir gontornews.com.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Petrofin Dakwah pada Kamis lalu, sebuah kajian Islami dengan mengangkat tema besar, “Meneladani Rasul dan Sahabat dalam Meningkatkan Etos Kerja dan Amanah.” Acara dihadiri oleh ratusan peserta dari penjuru Tanah Air.