Lima Hal Penting Adab Berdoa, sesuai Tuntunan Nabi
Berdoalah kepadaKu niscaya akan Kukabulkan. Demikian janji Allah Ta'ala yang menjadikan ksim Mukminin untuk selalu menunaikan hajat doanya.
Meski begitu tetap harus memperhatikan adab. Adab dalam berdoa sangat menentukan cepat terkabulkan doa.
Mari perhatikan pesan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) dalam haditsnya.
عَنْ فَضَالَةَ بْنَ عُبَيْدٍ يَقُولُ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلا يَدْعُو فِي صَلاتِهِ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلَ هَذَا ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ لْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لْيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ
Dari Fadhalah bin ‘Ubaid Radhiyallahu'anhu berkata; Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mendengar seseorang berdoa dalam shalatnya dan tidak mengucapkan selawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang ini telah tergesa-gesa." Kemudian Baginda Shallallahu'alaihi wasallam memanggilnya dan berkata kepadanya atau kepada orang lain: "Apabila salah seorang di antara kamu shalat, maka hendaklah dia memulai (doanya) dengan memuji Allah Subhanahu wa ta'ala, kemudian bershalawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian berdoa setelah itu dengan doa yang dia kehendaki."
(HR Tirmizi No: 3477).
5 Hal Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1- Adab berdoa yang dianjurkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam adalah mulai dengan pujian terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala dan bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
2- Ketika berdoa, pilihlah waktu mustajab, seperti pada hari Jumat karena pada hari tersebut ada waktu mustajab dan Allah Subhanahu wa ta'ala akan memperkenankan doa tersebut. Begitu juga dengan berdoa pada sepertiga malam.
3- Doa adalah ibadah. Hendaklah seorang Muslim memperhatikan adab-adab dan syarat-syarat dalam berdoa yang merupakan sebab dikabulkan doa.
4- Tidak ada doa yang sia sia. Ketika memohon kebaikan, Allah membalasnya dengan menjauhkan keburukan. Ketika meminta Rizki yang melimpah, Allah membalasnya dengan menjauhkan dari sakit, dan seterusnya. Allah lebih mengetahui apa yang kita butuhkan, balasannya tidak cepat, dan tidak lambat tetapi tepat.
5- Segala doa yang kita panjatkan, digenapkan nanti diakhirat dengan balasan yang sempurna, semua berharap ketika itu bahwa semua doa yang terpanjatkan dikabulkan-Nya ketika itu. Oleh karenanya jangan pernah lelah, capek, dan bosan berdoa kepada Allah.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Qur'an:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
َبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ ۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
"Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."
(QS. Ghafir 40: Ayat 60).
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.