Lima Hal Menarik Sosok Puti Guntur Soekarno
Selain Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani dalam keturunan Soekarno ada juga nama Puti Guruh Soekarno yang terjun dalam dunia politik. Puti adalah cucu dari Soekarno, karena dia adalah anak dari Guntur, anak pertama dari Soekarno.
Nama Puti, dikenal sebagai anggota Komisi X DPR RI. Namun selain terkenal sebagai anggota DPR RI, Puti sebenarnya juga mempunyai prestasi mengkilat lain, terutama di bidang pendidikan. Berikut lima hal menarik, tentang sosok Puti Guruh Soekarno:
1. Keturunan Raja Sunda.
Dalam sebuah kesempatan Puti menerangkan jika dia adalah cucu dari Bung Karno. Selain cucu dari Bung Karno, Puti juga mengaku masih punya keturunan darah kerajaan di Sunda, yaitu Kerajaan Galuh.
2. Getol menyampaikan ide-ide kenegaraan Soekarno di Jepang.
Jepang adalah negara yang tak asing bagi Puti Guntur Soekarno, terutama di Setagaya, Tokyo – Jepang. Bahkan salah salah universitas di kota ini, yaitu Universitas Kokushikan, mendapuk Puti sebagai visiting profesor di universitas ini.
3. Punya gaya mirip Soekarno.
Dalam sebuah simposium internasional Universitas Kokushikan, Tokyo, Jepang, Puti diundang sebagai pembicara utama simposium internasional. Puti diundang dua tahun berturut-turut untuk jadi pembicara utama. Pidato yang bawakan adalah ideologi negara Indonesia: Pancasila, yang digali oleh sang kakek, Bung Karno.
Seorang mahasiswa Indonesia yang hadir dalam forum itu menggambarkan sosok Puti:
"Gemuruh tepuk tangan senyap, ketika Puti uluk salam. Selama berpidato, Puti tampil seperti Bung Karno. Paduan tone dan timbre suara Puti yang berat, melahirkan texture yang segera saja menguasai aula berkapasitas tak kurang dari 400 orang itu. Dibalut kebaya light-purple dan kain motif tenun kecoklatan, Puti membawakan pidato berjudul “Pancasila Menuju Tata Dunia Baru”.
4. Puti dorong agar lebih banyak peneliti soal Soekarno di Jepang
Puti Guntur mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan pusat riset Soekarno di Universitas Kokushikan. Bahkan dia mendorong agar di universitas ini harus ada lebih banyak lagi peneliti khusus Bung Karno. Saat ini peneliti khusus Bung Karno di universitas ini masih sekitar lima orang Jepang. Alasannya, pemikiran Soekarno sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini.
5. Mendapat tawaran kerjasama bidang olahraga.
Gara-gara kedekatannya dengan Kota Machida Jepang, Puti sempat mendapatkan tawaran untuk mengirimkan atlit Indonesia ke Machida Jepang untuk berlatih. Pasalnya di kota ini terdapat kampus cabang Universitas Kokushikan, khususnya untuk bidang-bidang keilmuan olahraga.
Kota ini banyak sekali fasilitas berlatih berbagai jenis cabang olahraga yang bisa digunakan. Dalam sebuah kesempatan, Walikota Machida yang bernama Ishizaka bahkan menyampaikan kepada Puti bahwa mereka siap memberi asistensi jika diperlukan di bidang olahraga. Dia berharap bisa menjadi rumah kedua bagi atlet-atlet Indonesia.
Kota Machida bisa dibilang sebagai kota yang melahirkan banyak atlet nasional Jepang. Hal itu dimungkinkan karena, selain dukungan fasilitas dan banyaknya bakat, lebih penting lagi adalah dukungan sport science.
“Jika diizinkan, kami pun menyediakan dukungan fasilitas sport science untuk meningkatkan performance atlet-atlet Indonesia. Karena itu kami tidak hanya menawarkan menjadi tuan rumah bagi atlet kontingan Indonesia di Olimpiade 2020, tapi kami juga menawarkan pusat pelatihan atlet Indonesia menjelang Olimpiade,” Ishizaka.
Advertisement