Lima Guru SMAN 1 Bangka Positif Covid, Stop Belajar Tatap Muka
Lima orang guru SMA Negeri 1 Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung positif Covid-19. Imbasnya, proses belajar mengajar tatap muka dihentikan sementara. "Hasil penyelidikan epidemiologi dan tes antigen yang dilakukan tim kesehatan dari pusat kesehatan masyarakat (PKM) Kenanga diketahui satu orang guru SMA Negeri 1 dinyatakan positif sehingga total guru yang positif Covid-19 di sekolah itu sebanyak lima orang," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa 30 Maret 2021, seperti dikutip dari Antara.
Seorang guru rupanya memiliki riwayat kontak erat dengan salah satu rekan kerjanya yang terlebih dahulu diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. "Seorang guru berjenis kelamin perempuan, saat ini mendapat perawatan di rumah sakit provinsi, hasil diagnosa dokter, memiliki gejala batuk, flu, sakit dan sakit di tenggorokan," jelas Boy Yandra.
Sementara, empat guru yang sebelumnya positif masih menjalani isolasi untuk mendapatkan perawatan kesehatan tim medis. "Dengan ditemukan kasus penyebaran virus corona di lembaga sekolah itu, sejak Senin, 29 Maret 2021 sampai 10 hari ke depan proses belajar mengajar tatap muka dihentikan sementara dan dialihkan belajar sistem dalam jaringan," jelas Boy Yandra.
Berdasarkan data dari pusat informasi Covid-19 Kabupaten Bangka, sampai saat ini akumulasi pasien mencapai 2.300 orang. Sebanyak 2.197 orang diantaranya dinyatakan sembuh serta 31 orang meninggal dunia.
Sebagai informasi, pemerintah tak lelah selalu mengimbau kepada masyarakat untuk patuh protokol kesehatan yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun lalu bilas dengan air bersih selama 20 detik, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas jika bukan hal yang penting.