Lima, Film Sila Pancasila untuk 17 Tahun ke Atas
Film Lima mengangkat lima dasar Pancasila yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Film ini mengangkat setiap butir ayat dalam Pancasila menjadi sebuah cerita dalam satu film. Setiap butir ayat Pancasila yang menjadi cerita dalam film ini juga disutradari oleh satu orang.
Jadi total ada lima sutradara sekaligus yang menggarap film ini. Mereka adalah Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, Lola Amaria, Harvan Agustriyansyah, dan Adriyanto Dewo.
Tidak hanya menjadi sutradara, Lola Amaria pun berperan sebagai produser dalam film ini. Dalam film ini pun ditampilkan lima pemeran utama yang menggambarkan cerita dari setiap butir ayat dalam Pancasila, yaitu Tri Yudiman, Baskara Mahendra, Prisia Nasution, Yoga Pratama dan Dewi Pakis.
Mendekati hari perilisan film Lima, Lembaga Sensor Film (LSF) sesuai prosedur melakukan sensor terlebih dahulu. Sensor diberikan untuk usia 17 tahun ke atas.
Kontroversi muncul ketika beberapa komunitas film mengadu kepada Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar mengharapkan film Lima bisa mendapatkan sensor untuk 13 tahun ke atas.
Unsur edukasi tentang Pancasila di dalam film tersebut menjadi pertimbangan utama mengapa film tersebut sebaiknya mengambil pasar anak-anak dari usia 13 tahun.
Namun, LSF tetap menegaskan bahwa film Lima hanya bisa mengantongi sensor 17 tahun ke atas. “Karena itu ada sensivitasnya, biarlah menjadi konsumsi internal LSF dan pemilik film. Agar semua terjaga dengan baik, karena ini juga film yang baik,” kata Ketua LSF, Ahmad Yani Basuki. Menurutnya, hasil dari mediasi bukan untuk menjadi konsumsi publik.
Sementara itu, Lola Amaria sendiri mengaku awalnya memang film Lima dibuat untuk dikonsumsi anak-anak dari usia 13 tahun. Menanggapi keputusan yang telah diberikan oleh LSF, ia pun harus menerima dengan lapang dada.
“Saya lapang dada, tapi beberapa ibu-ibu, kepala sekolah, dan guru-guru yang merasa anak muridnya wajib nonton itu, protes dan bilang ke saya untuk berjuang. Lho, saya sudah membuat filmnya dan memang saya membuatnya juga untuk 13+ tapi ya pada kenyataannya dapat 17+ saya enggak bisa berbuat apa-apa,” tandas Lola.
Advertisement