Lima Fakta Video Viral 'Kasat Narkoba Lagi Tinggi' Dimutasi
Berita tak sedap menerpa Polres Pematangsiantar, Polda Sumatera Utara. Sebuah video berdurasi 1 menit 14 detik yang memuat gambar Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga beredar luas di media sosial.
Video berjudul 'Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Lagi Tinggi' tersebut dibagikan lewat YouTube dan Facebook dengan akun yang mengatasnamakan David Sinaga. Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik itu, terlihat seseorang yang disebut sebagai Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP David Sinaga sedang berada di sebuah diskotek.
Pria yang mengenakan kaos hitam dan celana pendek selutut itu berjoget dengan menggunakan masker. Pria tersebut sempat berjoget di atas meja hingga mengangkat-angkat kursi seolah akan dilempar. Saat berjalan ia tampak sempoyongan.
Usai viralnya video tersebut, David Sinaga diperiksa Propam Polda Sumut. Ia kemudian dimutasi dari tempat dinasnya. Hasil tes urine negatif narkoba.
"Sesuai dengan perilaku serta perbuatan yang dilakukan yang bersangkutan kita akan berikan tindakan dan sanksi yang tegas, dan sesuai kebijakan bapak Kapoldasu yang bersangkutan akan dimutasikan dulu dalam rangka proses pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Sumut," kata Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Donal Simanjuntak.
Berikut ini lima fakta viral "Kasat Narkoba Lagi Tinggi":
1. David Sinaga dimutasi dari jabatannya Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar.
2. Tes urine negatif narkoba.
3. Video direkam saat David Sinaga sedang melakukan penyelidikan. "Kejadian itu pada bulan Oktober 2020, di mana Kasat Narkoba Siantar dalam rangka penyelidikan. Yang bersangkutan memasuki karaoke Studio 21 di Pematangsiantar kemudian ditemui oleh pemilik karaoke," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.
4. David Sinaga, lanjut Hadi, datang ke lokasi itu disertai surat perintah. Menurutnya, penyelidikan dilakukan karena ada informasi soal dugaan peredaran narkoba di lokasi itu. "Surat perintahnya pun ada karena dugaan-dugaan awalnya memang ada peredaran narkoba di tempat hiburan tersebut," ujarnya.
5. Hadi menyebut pemilik karaoke bernama Acong meminta bantuan ke David Sinaga agar dilepaskan. Tapi permintaan itu ditolak. "Prosesnya tetap terus dilanjutkan. Kemudian, kemarin muncullah video di akun FB dan YouTube di mana setelah diselidiki video itu pun dipalsukan. Bukan atas nama akun kasat narkoba. Di mana dalam isi video yang berdurasi 1 menit 15 detik tersebut memperlihatkan Kasat Narkoba," ucapnya.