Lima Fakta Ledakan Granat Yang Melukai Prajurit TNI di Monas
Sebuah granat asap meledak dan melukai dua personel TNI yang sedang berolahraga di kawasan Monas, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.
Berikut beberapa fakta terkait ledakan Monas:
1. Ledakan terjadi pukul 07.15 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan ledakan terjadi pada pukul 07.15. "Ledakan pukul 07.15 WIB di sisi Utara Monas. Kapolres, Dandim sedang olah raga," kata Kapolda.
2. Lokasi langsung disterilkan
Usai ledakan, polisi langsung melakukan olah TKP di kawasan Monas. "TKP sudah kami amankan, tim jihandak juga langsung melakukan olah TKP dan Inafis," kata Kapolda Metro Jaya.
3. Ledakan beradal dari granat asap
Menurut Kapolda, ledakan kali ini berasal dari granat asap. Polisi masih menyelidiki asal dari granat berbentuk kaleng yang biasa digunakan untuk menandai isyarat atau target sasaran tersebut.
"Kami masih menyelidiki, diduga granat asap yang meledak," kata Irjen Gatot Eddy.
4. Akibat ledakan, dua personel TNI terluka
Ledakan kali ini melukai dua prajurit TNI yang kebetulan sedang berolahraga di sekitar lokasi. Dua prajurit yang terluka adalah Serka Fajar dan Praka Gunawan.
Panglima Kodam Jaya Mayjen Eko Margiyono mengatakan, dari dua prajurit yang terluka, Serka Fajar yang mengalami luka parah. "Serka Fajar tangan kirinya yang agak parah," ujarnya. Dua korban saat ini langsung dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
5. Kawasan Monas sudah kembali kondusif
Usai ledakan, polisi langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP. Usai penyelidikan, polisi langsung membuka kembali kawaasn Monas.
"Tidak masalah silakan masyarakat melakukan aktivitas kembali. Sebentar lagi kita buka. Kita sisir dalam penyisiran tidak ditemukan barang lain. Saya dan Pangdam akan mengamankan di sini," ujar Kapolda Metro.