Lima Catatan Penting, Tiga Amalan Penghapus Dosa
Agama Islam memudahkan bagi pemeluknya untuk melakukan setiap amalan ibadah. Termasuk di antara, amalan yang memudahkan diampuni segala dosa bagi setiap pribadi Muslim-Muslimah.
Dari Abi Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasalla (SAW) telah bersabda :
أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ
Mahukah aku tunjukkan kepada kamu sesuatu yang dapat menghapus kesalahan dan mengangkat derajat?
Mereka menjawab : Tentu sahaja wahai Rasulullah.
Baginda Rasulullah SAW bersabda:
(1) Menyempurnakan wudhu’ pada situasi yang sukar, (2) banyak melangkah ke masjid dan (3) menunggu waktu sholat (fardhu) berikutnya setelah sholat (fardhu yang ditunaikannya), itulah ribath.
Riwayat Imam Muslim, Malik, Ahmad, Tirmizi dan An Nasaai.
Lima Catatan Penting
1. Berwudhu’ itu biasa. Tetapi menyempurnakan wudhu’ saat sukar seperti musim sejuk, di subuh dingin atau di sepertiga akhir malam itu luar biasa.
2. Ke masjid itu biasa. Tetapi memperbanyakkan langkah ke masjid dengan maksud sering ke masjid atau berkedudukan jauh dengan masjid tapi tetap ke masjid adalah luar biasa.
3. Menunaikan Sholat Fardhu itu biasa, tetapi menunggu-nunggu masuk waktu Sholat Fardhu berikutnya,karena khawatir terlepas peluang shoolat pada awal waktu atau karenarindunya untuk mendirikan sholat -- adalah suatu yang luar biasa.
4. Tiga amalan ini adalah rumus yang menjadikan seseorang itu digelar murabithun. Yakni, seorang yang meletakkan dirinya sebagai penjaga agama. Senantiasa mengawasi diri agar tidak tergelincir dari sempadan agama.
5. Melazimi tiga perkara ini menjadikan kita, kaum Muslimin yang hebat dan inilah selayaknya keperibadian seorang pejuang. Jaga agama dan jaga hubungan dengan Allah SWT.
Demikian tausiyah Ust Nasrudin bin Hassan at Tantawi, Penasihat Pondok Pengajian Turath Amanullah (https://m.facebook.com/ustaztantawi)
Dzikir Pagi
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس