Lima Catatan Khusus! Adab dalam Utang-Piutang Tuntunan Islam
Islam sebagai ajaran menyangkut bukan hanya dalam ibadah ritual melaikan juga dalam masalah sehari-hari. Termasuk di antaranya dalam hal Utang-Piutang.
Berikut 5 Catatan Penting, Adab dalam Utang-Piutang.
1. Jangan pernah tidak mencatat utang-piutang.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﺫَﺍ ﺗَﺪَﺍﻳَﻨﺘُﻢ ﺑِﺪَﻳْﻦٍ ﺇِﻟَﻰٰ ﺃَﺟَﻞٍ ﻣُّﺴَﻤًّﻰ ﻓَﺎﻛْﺘُﺒُﻮﻩُ ۚ ... ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ 282
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya. "
( Q. S Al-Baqarah : 282 )
2. Jangan pernah berniat tidak melunasi utang.
ﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻳُّﻤَﺎ ﺭَﺟُﻞٍ ﻳَﺪَﻳَّﻦُ ﺩَﻳْﻨًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﻣُﺠْﻤِﻊٌ ﺃَﻥْ ﻻَ ﻳُﻮَﻓِّﻴَﻪُ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ﻟَﻘِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺳَﺎﺭِﻗًﺎ . ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﺔ2410
" Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang pencuri. "
( H. R Ibnu Majah ~ hasan shahih )
3. Punya rasa takut jika tidak bayar utang, karena alasan dosa yang tidak diampuni dan tidak masuk Surga.
ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﻗَﺎﻝَ " ﻳُﻐْﻔَﺮُ ﻟِﻠﺸَّﻬِﻴﺪِ ﻛُﻞُّ ﺫَﻧْﺐٍ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﺪَّﻳْﻦَ " . ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ 1886
" *Semua dosa orang yang mati syahid diampuni KECUALI UTANG."
( H. R . Muslim )
4. Jangan merasa tenang kalau masih punya utang.
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ " ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻭَﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺩِﻳﻨَﺎﺭٌ ﺃَﻭْ ﺩِﺭْﻫَﻢٌ ﻗُﻀِﻲَ ﻣِﻦْ ﺣَﺴَﻨَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻴْﺲَ ﺛَﻢَّ ﺩِﻳﻨَﺎﺭٌ ﻭَﻻَ ﺩِﺭْﻫَﻢٌ " . ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﺔ 2414
"Barangsiapa mati dan masih berutang satu dinar atau dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan ( diambil ) amal kebaikannya, karena di sana ( akhirat ) tidak ada lagi dinar dan dirham."
( H. R. Ibnu Majah ~ shahih )
5. Jangan pernah menunda membayar utang.
ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﻗَﺎﻝَ " ﻣَﻄْﻞُ ﺍﻟْﻐَﻨِﻲِّ ﻇُﻠْﻢٌ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃُﺗْﺒِﻊَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻠِﻲٍّ ﻓَﻠْﻴَﺘْﺒَﻊْ ." ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ 2287 ، ﻣﺴﻠﻢ 1564 ، ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ 4688 ، ﺍﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ 3345 ، ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ 1308
" Menunda-nunda ( bayar utang ) bagi orang yang mampu ( bayar ) adalah kezaliman."
( H. R. Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi ).
Hikmah Sehari-hari
Setiap umat Islam masuk surga kecuali yang enggan.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ أُمَّتِى يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ، إِلاَّ مَنْ أَبَى. قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِى دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِى فَقَدْ أَبَى
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW. bersabda :
Setiap umatku masuk surga kecuali yang enggan, Para sahabat bertanya : Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan ? Nabi menjawab : Siapa yang taat kepadaku masuk surga dan siapa yang membangkang aku berarti ia enggan.
( H. R. Bukhari no . 7280 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu taat kepada Rasulullah, semoga kita menjadi ahli Surga. Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat.
Advertisement