Liliyana Natsir Punya Harapan Tinggi pada Menpora yang Baru
Mantan atlet bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir memiliki harapan tinggi pada calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru nanti. Harapan tersebut terkait prestasi bulutangkis Indonesia di Olimpiade mendatang.
Pebulutangkis yang akrab disapa Butet ini meminta Menpora mempunyai perhatian lebih kepada para atlet bulutangkis yang selama ini lagu Indonesia Raya berkumandang di luar negeri. Sebab, perhatian pemerintah melalui Menpora sangat berarti bagi atlet bulutangkis.
"Ya tentu harapannya kepada Menpora yang baru ini harus lebih memperhatikan atlet, apalagi ini mendekati Olimpiade. Jadi cabang-cabang mana yang akan diprioritaskan dan diperhatikan, ya mudah-mudahan Olimpiade bisa berjalan dengan baik," kata Butet saat menjadi pemadu bakat di Audisi Beasiswa Bulutangkis 2019, di Surabaya, Senin 21 Oktober 2019.
Butet juga berharap, kemampuan dan pengetahuan Menpora anyar terhadap olahraga dan instrumennya lebih baik dari sebelumnya. Tak hanya itu, tapi juga implementasinya di lapangan. Sehingga atlet dan ofisial yang akan turun di Olimpiade maupun ajang lainnya tak merasa berjuang sendirian.
"Tanpa bermaksud mengecilkan peran Menpora sebelumya. Yang pasti saya berharap Menpora baru ini harus lebih baik dibanding yang dulu. Masak kualitasnya sama," imbuh dia.
Bersama Menpora yang baru, nantinya Butet ingin tradisi medali emas Indonesia dari cabang bulutangkis di ajang Olimpiade tidak hilang. Sehingga nama besar Indonesia di mata internasional tetap terjaga.
"Sebuah keharusan bagi para atlet Indonesia untuk menjaga itu. Terutama bulutangkis yang selama ini menjadi tumpuan emas di Olimpiade. Dan jadi tanggung jawab Menpora untuk mendukung suksesnya atlet-atlet kita," ujar Butet.
Butet menjelaskan kondisi olahraga di Indonesia, dimana atlet Indonesia saat ini butuh support dan dukungan dari para pemimpin negeri, lebih-lebih Menteri Pemuda dan Olahraga. Dengan begitu, menurutnya motivasi atlet akan lebih besar untuk meraih prestasi baik di dalam maupun di luar negeri.