Lili Ali, di Mana Kau
Seorang ibu dengan akun di Facebook bernama Lili Ani, sekarang termasuk salah seorang yang sangat dicari oleh netizen. Dia tinggal di Palu, bahkan menjadi caleg dari Partai Nasdem.
Persoalannya, tanggal 22 September lalu atau enam hari sebelum Donggala dan Kota Palu di Sulawesi Tengah diguncang gempa dan diteruskan dengan tsunami, wanita yang bernama asli Arnila M. Ali ini mengunggah status yang kontroversial yang bunyi lengkapnya begini: BIAR GEMPA MOGOYANG PALU... EYKEER TETAP PILIH PAK DEE.
Status ini dilengkapi dengan foto saat capres nomor 1 duduk santai bersila di pinggir danau. Biar gempa menggoyang Palu, saya tetap pilih Pak Jokowi. Begitu arti status Lili dengan dialek Palu.
Begitu gempa dan tsunami benar-benar menerjang Palu dan menewaskan lebih dari 430 penduduknya, segera saja netizen menghajar akun Facebook Lili Ali. Dalam wakktu singkat status Lili tanggal 22 September itu segera dikomentari sekitar 20 ribu netizen.
Bukan cuma status dengan foto Pak Jokowi yang dihujat, tetapi juga statusstatus Lili berikutnya, yang terakhir dia unggah tanggal 28 September pukul 11.31, beberapa jam sebelum Palu diterjang gempa dan tsunami.
Hari ini hingga pukul 10.00, status Lili yang tanggal 22 September tersebut masih belum diblokir. Agak mengherankan juga kenapa Lili tidak merespon misalnya dengan menghapus status itu. Karena itu hujatan para netizen tak bisa digentikan, juga untuk hampir semua status di akun Facebooknya.
Ibu enyah dari bumi. Doa wanita ini langsung dikabulkan. Wanita ini tidak layak hidup. Mulut perempuan ini pantas disolder, dan komentar hujatan lainnya dengan bahasa yang halus atau kasar. Banyak pula yang berkomentar, mudah-mudahan ibu ini menjadi korban tsunami yang menghajar Palu.
Hari ini pukul 10.45, postingan Caleg dari Nasdem nomer 9 untuk DPRD Provinsi Sulawesi Tengah tersebut masih ada. Juga komentar-komentar keras para netizen masih terus berdatangan. Lili Ali, di mana kau? (nas)