Lil Wayne dan Sekutu Donald Trump Mendapat Ampunan Hukuman

Di hari terakhirnya masa jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan pengampunan bagi sejumlah tahanan, termasuk rapper Lil Wayne yang terjerat kasus kepemilikan senjata ilegal. Ia seharusnya menghadapi hukuman 10 tahun penjara.

"Presiden Trump memberikan pengampunan penuh bagi Dwayne Michael Carter Jr. yang juga dikenal sebagai Lil Wayne," ujar Sekretaris Gedung Putih, Kayleigh McEnany, Rabu 20 Januari 2021.

Ia kemudian menjelaskan bahwa Lil Wayne sudah mengaku bersalah atas tudingan kepemilikan senjata dan amunisi. Kabar mengenai pemberian pengampunan Lil Wayne ini sudah berkembang sejak beberapa pekan lalu, ketika Bloomberg mengutip sejumlah orang kepercayaan Trump bahwa sang presiden sudah menyusun daftar orang yang kemungkinan akan mendapatkan remisi. Dalam daftar tersebut, memang terdapat nama Lil Wayne.

Kasus Lil Wayne sendiri bermula pada Desember 2019, kala ia ditahan atas tuduhan kepemilikan pistol ilegal saat sedang dalam penerbangan dari California menuju Florida menggunakan jet pribadi.

Setelah sejumlah sidang, Wayne akhirnya mengaku bersalah atas tudingan kepemilikan senjata ilegal di pengadilan pada Desember 2020. Ia dijadwalkan hadir kembali di sidang pada 28 Januari, di mana ia terancam hukuman penjara hingga 10 tahun.

Selama ini, Lil Wayne memang dikenal sebagai satu dari sejumlah selebritas AS yang memberikan dukungannya kepada Donald Trump. Menjelang pemilihan umum pada 2020 lalu, ia bahkan mengunggah foto dirinya bersama Presiden ke-45 Amerika Serikat itu di depan jajaran bendera Amerika.

Pengampunan juga diberikan Donald Trump kepada mantan penasehatnya, Steve Bannon, yang menghadapi dakwaan penipuan. Bannon, yang merupakan ahli strategis dan penasehat utama Trump dalam kampanye pemilihan presiden 2016, didakwa pada Agustus tahun lalu dengan tuduhan penipuan dalam kampanye penggalangan dana untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko.

Sementara rapper Kodak Black dituntut atas tuduhan kepemilikan senjata, dan mantan walikota Detroit, Kwame Kilpatrick menjalani hukuman penjara 28 tahun atas tuduhan korupsi telah mendapatkan pemotongan masa hukuman.

Secara keseluruhan, sebanyak 73 individu mendapat pengampunan, sementara 70 lainnya mendapat pemotongan masa hukuman, menurut keterangan tertulis dari Gedung Putih.

Pemberian pengampunan dari presiden sebelum meninggalkan Gedung Putih adalah hal yang biasa dilakukan. Donald Trump telah memberikan banyak pengampunan dalam beberapa bulan terakhir. Banyak dari mereka yang diampuni adalah rekan dekat dan sekutu, seperti mantan manajer kampanye Paul Manafort, sekutu lama Roger Stone, dan ayah menantunya, Jared Kushner.