Liga Perkutut Situbondo, Seribuan Burung dari Berbagai Daerah Beradu Kicauan
Seribuan burung perkutut dari berbagai kota di Jawa Timur tumplek blek di lapangan Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Seribu burung perkutut ini beradu kicauan dalam Liga Perkutut Jatim Piala Bupati Situbondo II 2024 selama dua hari, Sabtu - Minggu, 18 -19 Mei 2024.
Burung perkutut itu berebut gelar terbaik tiga kategori kelas yang diperlombakan. Yakni, kelas hanging usia 2 - 4 bulan, kelas yunior usia 4 bulan hingga 1 tahun, dan kelas dewasa/bebas usia 1 tahun ke atas. Juga bersaing merebut hadiah menggiurkan, 1 unit mobil, 2 unit sepeda motor, sepeda gunung, kulkas, dan lainnya.
Ketua Panpel Liga Perkutut Jatim Piala Bupati Situbondo II 2024, Syamsuri mengatakan, seribu peserta lomba kicauan perkutut digelar kali kedua di Sitibondo ini dari berbagai kota di Jawa Timur. Karena, lomba kicauan perkutut merupakan even regional.
"Namun, animo peserta cukup tinggi. Sehingga, seribu peserta itu tidak hanya dari berbagai kota di Jawa Timur, tapi juga ada peserta datang dari Solo dan Bali, bahkan dari Bandung," kata Syamsuri, Minggu 19 Mei 2024 pagi.
Hari pertama lomba pada Sabtu 18 Mei 2024 kemarin, tambah dia, sebanyak 600 perkutut berlomba di kelas hanging dan yunior. Sementara hari kedua, Minggu 19 Mei 2024, sebanyak 400 perkutut berlomba di kelas dewasa.
"Harapan kami, melalui Liga Perkutut di Situbondo, ini terjalin persatuan dan kesatuan serta persahabatan sesama penggemar atau komunitas burung perkutut di Jatim. Lebih penting lagi untuk melestarikan burung perkutut," imbuhnya.
Bupati Situbondo Karna Suswandi yang membuka Liga Perkutut mengatakan, lomba kicauan perkutut tingkat regional Jatim di Situbondo ini akan menjadi even tahunan. "Ke depan tidak hanya even regional, tapi even tahunan tingkat nasional," kata Bupati Karna.