Liga Ditunda, PS Hizbul Wathon Perpanjang Kontrak Pemain
Ditundanya Liga 1 dan 2 lantaran tidak mengantongi izin dari Polri juga berdampak pada PS Hizbul Wathan (PSHW). Klub Liga 2 ini memilih untuk menunggu petunjuk teknis dari PSSI dan PT Liga Baru sebagai operator liga. PS Hizbul Wathan pun memperpanjang kontrak pemain yang seharusnya berakhir Desember ini.
“Memang kami sudah mendengar dan diumumkan melalui konferensi pers, tapi kami masih menunggu petunjuk teknis tentang bagaimana pengelolaan klub terhadap penundaan jadwal,” ujar Manajer PSHW Suli Daim ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa 29 September 2020.
Ia melanjutkan, jika liga tidak ditunda, seharusnya Liga 2 yang bergulir sejak 17 Oktober 2020 akan berakhir 5 Desember 2020 yang dilakukan dengan sistem turnamen. Lantaran liga ditunda, manajemen juga menunda akhir kompetisi. Imbasnya kontrak pada pemain pun ikut molor.
“Seluruh pemain kontraknya sampai akhir Desember 2020. Karena jadwal ditunda maka bisa-bisa Januari 2021 baru berakhir. Nah, karena itu kami masih menunggu petunjuk teknisnya seperti apa,” ucapnya.
Sembari menunggu aturan resmi, pemain masih menjalani latihan sesuai instruksi pelatih Yusuf Ekodono. PSHW juga menjadwalkan uji coba pada Jumat, 1 Oktober 2020.
Meski manajemen di tempatnya terganggung, mantan anggota DPRD Jatim itu juga mengaku menghormati keputusan PSSI yang menunda pelaksanaan liga akibat pandemi.
“Kami dulu juga sudah mengusulkan, lebih baik liga tidak dilanjutkan. Tapi karena sudah menjadi keputusan PSSI untuk diteruskan maka kami juga harus siap. Sekarang mari tidak berhenti berdoa agar pandemi segera berakhir,” katanya.
Sebelumnya, PSSI resmi menunda penyelenggaraan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 di tengah pandemi lantaran tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
“Pihak Mabes Polri untuk sementara tidak memberikan izin keramaian karena kasus Covid-19 yang masih tinggi. Kami juga menyadari fakta di lapangan memang demikian. Oleh karena itu, PSSI menghormati dan memahami keputusan tersebut," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Selasa 29 September 2020. (Ant)