Liga Ditunda Manajer Persik Mengaku Syok dan Kaget
Manajer Persik Kediri Syarif Hidayatullah mengaku kaget dan syok begitu mendengar kabar pelaksanaan Liga 1 2021 ditunda. Menurut pria berkaca mata ini, sebelumnya pada pagi hingga siang menjelang laga uji coba Persik Kediri melawan klub liga 2 Tiga Naga, dirinya sama sekali tidak mendengar kabar itu. Baru pada sore hari, dirinya mendapat kabar dari salah seorang teman, jika Sekjen PSSI menggelar konfrensi pers.
" Kita kaget ya, syok karena sampai tadi siang, tidak ada isu seperti itu. Kagetnya tiba-tiba ada yang mengabari nanti sore Sekjen ada konpres. Ini kan tiba-tiba, kita mulai was-was begitu," terangnya ditemui sejumlah wartawan di Stadion Brawijaya Kediri Selasa 29 Juni 2021.
Syarif mengaku sebelumya dirinya sudah merasa jika Liga 1 bakal akan ditunda pelaksanaannya. Indikasinya dapat dilihat dari dibatalkannya turnamen Piala Wali Kota Solo beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya sedikit ada pertanda ya, karena dibatalkanya Piala Wali Kota beberapa waktu lalu," ujarnya.
Penundaan Liga 1 2021 ini amat disayangkan oleh pihak manajemen Persik Kediri karena terkesan mendadak. Padahal jauh hari sebelumnya, manajamen telah berjuang untuk membentuk tim dengan mengontrak sejumlah pemain lokal termasuk mendatangkan tiga legiun asing.
"Ya amat disayangkan sebenarnya, bukan hanya Persik Kediri tetapi juga klub lainya. Dengan mundurnya kompetisi, tentunya merugikan semuanya mulai dari persiapan, jadwal, budgeting," ungkapnya.
Upaya yang bisa dilakukan oleh pihak manajemen Persik Kediri saat ini adalah, sebatas menunggu undangan dari PSSI dan regulator liga untuk manager meeting membicarakan seputar kelanjutan kompetesi mendatang.
"Kalau melihat sebelum belumnya, sekali pun ditunda sekian waktu biasanya mendekati hari H, ternyata penyebaran COVID-19 di Indonesia masih belum stabil, kemungkinan bisa ditunda lagi. Jadi perlu pembahasan. Persik sendiri sudah kontrak pemain dan pemain asing pun sudah datang ke sini," pungkasnya.