Bonek Nekat ke Stadion, Panpel Akan Beri Sanksi
Ketua panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persebaya Surabaya yang juga Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan, pihaknya berharap suporter Persebaya Surabaya Bonek Mania untuk tidak datang di pertandingan lanjutan Liga 1 apabila akan digelar di Kota Surabaya.
Jika nanti pada saat hari pertandingan tetap ada penonton yang datang, ia akan berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Surabaya dan juga pihak keamanan yakni Polrestabes Surabaya. Serta juga Satpol PP untuk menindak tegas penonton yang hadir.
Ia mengaku akan mengusulkan ke gugus tugas, bagi penonton yang tidak nurut tersebut untuk bisa diberi sanksi sosial agar jera. Seperti yang dilakukan pemerintah kota saat ini. yakni dengan melibatkan orang yang tak patuh protokol kesehatan, untuk membantu membersihkan Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) atau pun ikut andil dalam penanganan para ODGJ Liponsos.
"Sekarang kan yang ga nurut dikirim ke Linponsos. Nanti saya usulkan seperti itu juga. Yang kami lakukan saat ini, karena kami ini sayang dengan warga Surabaya," kata Whisnu, Selasa 30 Juni 2020.
Menurutnya, kondisi kota Surabaya yang masih zona merah ini berbahaya bagi suporter apabila nekat datang ke stadion. Ia tak mau pertandingan Persebaya yang bisa dinikmati dengan baik, malah menjadi epicentrum penularan baru Covid-19 di Kota Surabaya.
"Kita akan sampaikan ke PSSI kalau pertandingan dilakukan tanpa penonton saja. Nah, selain itu juga penonton di Kota Surabaya, kita imbau untuk tidak datang. Ini masih sangat bahaya mau seperti apapun caranya. Misal menyekat tempat duduk penonton, pasti tetap membludak yang datang," katanya
Ia paham, sudah lama para Bonek Mania ini tidak menonton Persebaya secara langsung di stadion. maka saat Persebaya nanti bisa main kembali di stadion Tambaksari maupun Gelora Bung Tomo, pasti akan ada Bonek yang datang dan melihat secara langsung.
Maka dari itu ia akan melakukan koordinasi dengan manajemen dan juga kelompok suporter, untuk bisa mengedukasi para suporter agar tidak datang di stadion. apabila kompetisi benar-benar dilanjutkan oleh PSSI.
Dirinya berharap, penonton bisa memanfaatkan acara siaran di televisi untuk mendukung Persebaya Surabaya. sehingga penularan covid 19 bisa ditekan secara masif.
"Kalau kita bercermin di Eropa. Liga dilanjutkan setelah Covid-19 sudah mereda. Meski begitu tetap pertandingan digelar tanpa penonton. Karena kita sayang dengan penonton. Kita tidak mau penonton ini tertular. Begitu pula nanti kalau main di Surabaya," katanya.