Liga Belum Usai, Zidane Pamitan ke Pemain
Manajer Real Madrid Zinedine Zidane memberi tahu para pemainnya bahwa dirinya akan meninggalkan klub itu pada akhir musim 2020/2021 kendati liga belum usai. Zidane tidak akan mendampingi tim ini lagi di musim depan.
Zidane telah menyampaikan kabar itu dua kali kepada pemainnya. Yakni sesaat setelah timnya dieliminasi Chelsea dari Liga Champions pada 6 Mei 2021 dan sebelum pertandingan lawan Sevilla 10 Mei 2021. Keduanya dilakukan di ruang ganti pemain.
Kabar tersebut dilaporkan oleh reporter Fernando Burgos kepada Radio Onda Cero setelah ada pertemuan antara Zinedine Zidane dengan manajemen Madrid pada 8 Mei 2021 lalu.
Fernando mengungkapkan bahwa pelatih asal Prancis itu telah mempertimbangkan keputusannya dengan matang dan bersifat final. Dia juga menyebutkan bahwa Zidane meyakini bahwa waktunya di Los Blancos sudah berakhir, dan saat inilah momen yang tepat untuk menyingkir.
Keputusan untuk pergi dari Real Madrid ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya ia juga pernah melakukannya pada 2018 lalu. Hanya saja, kabar ini tak lagi mengejutkan dibanding dengan saat pertama kali mundur dari Madrid yang saat itu sedang jaya dengan banyak cerita sukses yang ia ukir bersama para penggawa Los Blancos.
"Ada saat-saat Anda perlu berada di sana dan saat-saat Anda harus pergi demi kebaikan semua," katanya dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Athletic Bilbao, sebuah pesan misterius yang kemudian terungkap bahwa itu pernyataan Zidane yang akan meninggalkan Madrid di akhir musim ini.
Sebagai catatan, Zidane telah memenangkan 11 gelar sebagai pelatih kepala Real Madrid dan dapat memenangkan gelar ke-12, tergantung pada apa yang terjadi selama dua laga terakhir musim ini.
Prestasi yang dicatatkan Zidane hanya kalah dari Miguel Munoz , yang membawa trofi lebih banyak ke dalam lemari piala klub ini, 14 gelar.