Liga 3: Persewangi Banyuwangi Tundukkan Persepam Pamekasan 2-0
Persewangi Banyuwangi meraih poin penuh pada Babak 28 Besar Liga 3 PSSI Jawa Timur. Tim asal Banyuwangi ini menundukkan Kesebelasan Persepam Pamekasan dalam laga yang digelar Di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Minggu, 7 Desember 2024.
Dua gol kemenangan Persewangi masing-masing dicetak Muhammad Reza Priyo Santoso pada menit ke-10. Giliran Derby Adi Nugroho pada menit ke-38.
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak menit awal. Serangan demi serangan dilancarkan kedua tim. Pada menit ke-10, pemain Persewangi bernomor punggung 10, Muhammad Reza Priyo Santoso berhasil melesakkan bola ke gawang lawan. Persewangi unggul 1-0.
Meski sudah unggul, Persewangi tidak menurunkan tempo permainan. Pada menit ke-38, Derby Adi Nugroho menambah keunggulan Persewangi atas Persepam.
Gol kedua Persewangi ini berawal dari tendangan penjuru yang diperoleh Persewangi. Penjaga gawang Persepam berhasil menyelamatkan gawangnya dari tendangan pojok. Diapun membuang bola ke arah depan. Namun bola berhasil dikuasi pemain Persewangi.
Sebelum mencetak gol, Derby lebih dulu mengecoh pemain belakang Persepam. Begitu berhadapan dengan kiper, dengan tenang dia mengeksekusi bola ke dalam gawang Persepam.
Pada babak kedua, permainan masih berlangsung seru. Kedua tim sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Serangan-serangan yang dilakukan sempat membahayakan gawang kedua tim. Namun tidak ada gol yang tercipta. Sehingga skor akhir tetap 2-0 untuk Persewangi Banyuwangi.
Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi menyatakan, saat sudah leading dua gol, permainan Persewangi sudah ditingkatkan. Namun tim lawan juga ingin mengejar kekalahan.
"Sehingga tempo mereka cepat. Kita sebenarnya sudah cepat, tapi selalu kehilangan bola," ujarnya
Bagong Iswahyudi bersyukur sampai pertandingan berakhir anak asuhnya tetap bisa menjaga kemenangan. sehingga bisa meraih loin penuh.
Dia mengakui, pada menit-menit akhir timnya sempat terserang. Ini terjadi karena kondisi fisik pemain menurun. Karena ini sudah babaki 28 besar, menurutnya sudah tidak ada lagi tim yang jelek.
"Kita berimbang semua. Tinggal kita pinter-pinter memanfaatkan posisi tuan rumah, memanfaatkan peluang," tegasnya.
Sementara itu, pelatih Persepam Pamekasan, M. Ibnu Jainur Rahman mengucapkan selamat atas kemenangan Persewangi. Menurutnya, sejak awal pertandingan sangat seru. Namun, timnya harus kehilangan pemain inti yang juga Kapten tim akibat cedera. Mau tidak mau dirinya haru merubah formasi.
"Kita merubah formasi. Karena sedari awal saya sudah baca. Persewangi mampu membuat peluang dan bisa membuat gol," jelas dia.
Di babak kedua, permainan Persepam sebenarnya semakin hidup. Ini karena pelatih memutuskan merubah pola permainan untuk menutup kekurangan yang terjadi pada babak pertama. Namun sayangnya, perubahan strategi ini belum mampu membuahkan gol.
"Memang saya ubah dengan memasukkan dua pemain. Jadi itu juga merubah permainan dari skema awal kita lakukan dengan menyerang, Kita bermain di middle zone," pungkas Ibnu.
Advertisement