Liga 2 Dihentikan, Latihan Persela Serasa Perpisahan
Keputusan PSSI menghentikan kompetisi Liga 2 mengejutkan tim-tim peserta. Persela Lamongan, sebagai salah satu klub kontestan kompetisi kasta kedua di Indonesia itu merasakan dampaknya. Nuansa latihan Persela pada Jumat 13 Januari 2023 sore pun terasa seperti perpisahan.
Seperti biasa, pelatih kepala Persela, Budiarjo Thalib selalu memberi arahan singkat pada anak buahnya. Selanjutnya berdoa, baru pemain menjalani latihan seperti biasa. Awalnya, latihan terlihat serius. Pemain berlari memutari lapangan.
Memang, latihan kali ini seharusnya sebagai masa pemulihan para pemain setelah dua hari sebelumnya melakoni lawatan uji coba ke markas Borneo FC. Setelah 15 menit pemanasan, pemain memeragakan latihan empat lawan satu, dan dilanjut dengan game.
Berbeda dengan game-game sebelumnya yang hanya melibatkan pemain, kali ini staf pelatih lengkap, para kru kesehatan dan perlengkapan juga turut bermain.
Canda Pemain
Pada game ini ada seorang pemain yang membawa kamera untuk mengambil gambar selama game tersebut berlangsung. Dia adalah Ahmad Rosadi. Lucunya, saat shooting dia ikut mengejar mendekati bola di tengah lapangan. Kontan, aksinya pun membuat orang tertawa.
"Ayo action, selebrasinya yang bagus," canda Ahmad Rosadi saat terjadi gol, sembari mendekatkan kamera ke arah pemain di tengah lapangan.
Kesan seolah latihan terakhir juga terasa mendekati usai. Tidak sedikit pemain yang mengajak foto bersama pelatih atau dengan kru lainnya. "Ayo foto-foto buat kenang-kenangan. Hai fotografer, ayo foto," teriak seorang pemain.
Suasana lain pun terlihat saat tos akhir usai latihan. Semua kru Persela lengkap, sekitar 40 personel, terdengar keras dan kompak ketika meneriakkan yel Persela "jan**k" biasanya sepi, kok terakhir rame," teriak pemain, langsung bubar.
Masih Berharap Dianulir
Coach Budiharjo tidak menampik nuansa latihan terkesan perpisahan. Namun, dia berharap keputusan LIB untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dianulir. Dan dia berharap latihan tersebut bukan latihan terakhir. Karena dana untuk mengikuti kompetisi tidak sedikit.
Apalagi, lanjut Budiharjo, Persela juga mulai bangkit. Terlihat dari dua kali uji coba keluar kandang, lawan Madura United dan Borneo FC, hasilnya dinilai sangat bagus
"Kok tahu-tahu dihentikan. Sebagai insan bola saya sangat kecewa. Kita sudah persiapan, manajemen juga sudah mengeluarkan dana tidak sedikit. Mestinya LIB mempertimbangkan itu. Semoga saja bisa berubah. Soal latihan dan kelanjutannya, apa kata manajemen saja, " tandasnya, usai latihan.