Sponsor Hengkang, Persipura Resmi Bubarkan Tim
Manajemen Persipura Jayapura secara resmi mengumumkan telah membubarkan timnya dan tidak akan melanjutkan Liga 1 2020 apabila jadi diputar. Pengumuman itu disampaikan melalui Instagram @persipurapapua1963, Rabu 6 Januari 2020.
Keputusan tersebut terpaksa diambil manajemen karena terdampak akibat tidak jelasnya lanjutan Liga 1 2020 yang entah ditunda sampai kapan. Persipura yang kemudian harus memenuhi hak para pemain, pelatih dan seluruh official tim menjadi kesulitan. Apalagi, sponsor besar yakni Bank Papua tidak membayarkan sisa kontrak.
“Hari ini Rabu, 6 Januari 2020, kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktifitas, situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial. Hal ini karena Bank Papua sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak yaitu Rp5 miliar,” kata caption di foto menampilkan logo Persipura dengan tulisan “BUBAR”.
Manajemen Persipura betul-betul menyesali keputusan dari Bank Papua yang sejak awal berkomitmen untuk tetap membayar kontrak meski liga tidak berjalan. Padahal, tim berjuluk Mutiara Hitam itu memiliki kesempatan untuk berlaga di AFC Cup 2021.
“Dengan surat Bank Papua ini berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktifitas, dan kita semua tahu bagaiamana menurunnya ekonomi selama pandemi Covid-19. Sehingga, kemampuan kami secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personil tim,” isi pesan tersebut.
Persipura juga menulis jika pihaknya telah mengadakan rapat manajemen, sesaat setelah menerima surat dari Bank Papua. Hasil rapat pun memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan, hingga Persipura mendaat dukungan sponsor yang jelas dan pasti.
"Terima kasih untuk PT. Freeport dan Kuku Bima yang sudah melunasi sesuai perjanjian. Untuk semua pecinta Persipura Jayapura di mana saja berada, mohon dukungan doa untuk kedepannya,” tulis manajemen Persipura mengakhiri pesannya.