Liga 1 Urung Digelar Lagi, Kontrak Pemain Pesebaya Pun Tak Jelas
Laga lanjutan Liga 1 2020 belum jelas kapan akan kembali diputar. Sampai saat ini nasibnya masing menggantung karena pandemi Covid-19. Kabar terakhir menyebut Liga 1 akan dilanjutkan pada 2021 mendatang. Akibatnya, kontrak pemain dengan klub menjadi tidak jelas.
Salah satunya Persebaya, sampai saat ini belum bisa memaparkan skema terkait kontrak pemain, pelatih, dan official tim yang rata-rata habis pada Desember 2020. Hal itu kemudian manajemen belum melakukan pembahasan tentang kontrak, sebab sampai saat ini masih menunggu regulasi yang akan dikeluarkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.
"Sebenarnya dalam salah satu poin surat liga, dijelaskan PSSI akan segera membuat keputusan terkait hak dan kewajiban kepada pemain, pelatih dan oficial. Kami masih tunggu itu," kata Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, Senin 9 November 2020.
Candra mengatakan, regulasi PSSI atau PT LIB ini sangat penting karena dua pihak sepakat mengundurkan liga dan memiliki tanggung jawab untuk memberikan kejelasan seperti apa langkah selanjutnya. Salah satunya regulasi renegosiasi kontrak seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
Di mana dalam proses renegosiasi kontrak, anggota tim menerima bayaran 50 persen dari nilai kontrak awal menyusul berhentinya kompetisi imbas meluasnya pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
"Ini menjadi acuan acuan seperti halnya saat Persebaya melakukan renegosiasi kontrak berdasarkan acuan dari PSSI," ujar pria asal Bojonegoro itu.
Sementara ini, skuad Persebaya sedang diliburkan oleh manajemen tim sejak 24 Oktober lalu. Keputusan tersebut dilakukan karena Liga 1 2020 batal digelar pada November ini dan mundur ke Februari tahun depan.