Liga 1 Resmi Berlanjut, Ini Regulasinya
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dinilai sukses menggelar tiga pertandingan awal yang dijadikan uji coba gelaran kompetisi Liga 1 2021/2022 di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 oleh pemerintah pusat.
Untuk itu, Liga 1 dapat dilanjutkan dengan beberapa aturan yang hari ini sudah dibahas dalam manager meeting PT LIB bersama seluruh kontestan Liga 1. Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan teknis pelaksanaan pertandingan. Mulai dari jadwal pertandingan, akomodasi, dan prosedur penerapan protokol kesehatan.
"Dalam pertemuan tadi ada yang tanya soal kedatangan H-1 sebelum pertandingan, apa bisa. Kalau ketentuan kami, H-2 harus datang di hotel. Kemudian terkait PCR mandiri saat keberangkatan tim ke hotel, kalau masuk venues nanti difasilitasi," kata Hadian dalam konferensi pers secara daring, Selasa 31 Agustus 2021 malam.
Selain itu, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 38 Tahun 2021 ada tiga ketentuan yang tidak bisa ditawar. Adalah menggelar maksimal sembilan pertandingan dalam satu minggu, kemudian semua pemain dan official harus sudah mendapat dua dosis vaksin, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Hadian mengatakan, pihaknya akan mengikuti instruksi tersebut. Khusus pertandingan akan dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. "Setiap harinya akan kami gelar tiga pertandingan. Sesuai rencana target kompetisi tuntas di akhir April 2022," kata dia.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menambahkan, dalam pertandingan awal ini menggunakan beberapa stadion di wilayah Jabodetabek. Di antaranya Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Madya Senayan, Stadion Indomilk Arena, Stadion Wibawa Mukti, dan Stadion Pakansari.
"Sesuai Inmendagri kompetisi hanya boleh dilakukan di daerah level 2-3. Sementara ini baru di wilayah Jabodetabek, namun nanti akan dievaluasi lagi apabila misal Bandung bagus ya bisa ke sana," ujarnya.
Namun, ia melanjutkan, untuk tempat pertandingan sementara dikosongkan dalam jadwal pertandingan. Tim akan mengetahui tempat pertandingan H-2 pertandingan.
"Masalah tempat ini sangat fleksibel dan dinamis karena dalam Inmendagri disebut boleh dilakukan di level 2 dan level 3. Sehingga akan kami sesuaikan dengan evaluasi PPKM. Kemudian, klub dalam posisi on call, semua sudah mendekat dan sudah berada di Jawa semua. Ketika kami sampaikan main di mana mereka sudah siap," pungkasnya.
Advertisement