Liga 1 Persebaya Vs Persija, Dukungan Risma ke Skuad Persebaya
Jelang laga lanjutan Liga 1 2019, Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tiba-tiba muncul di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu sore ini.
Ini merupakan kali pertama Risma datang ke stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu, saat Persebaya menggelar pertandingan.
Risma tiba di GBT pukul 13.35 WIB. Setibanya di lokasi, ia mendapat sambutan dari Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda. Keduanya kemudian melangkahkan kaki ke ruang ganti pemain.
Para pemain yang melakukan persiapan melawan Persija itu, rupanya mendapat suntikan dukungan dari Risma.
Ia coba membakar semangat tim Bajul Ijo lewat kalimat-kalimat dukungan yang sampaikan langsung di hadapan skuat dan official Persebaya Surabaya.
"Mari kita buktikan bahwa di kandang kita sendiri, kalian (Persebaya Surabaya) bisa memenangkan banyak gol. Kalian sudah cukup latihan, sudah cukup banyak suporter yang luar biasa. Jadi tidak ada alasan kalian kalah. Kalian harus menang. Ini adalah pertempuran kita semua. Buktikan kalau kalian tim kebanggan kita semua," ucap Risma seperti dikutip dari akun Instagram @officialpersebaya.
Ya, bermain di hadapan Bonek Mania di kandang sendiri tentu memberi keuntungan Persebaya. Mereka mendapatkan dukungan penuh dari Bonek Manis.
Sebaliknya, Persija Jakarta justru yang sedikit merugi. Bukan tidak mungkin teror suporter akan membuat mental Bambang Pamungkas (Bepe) dkk sedikit terganggu.
Terlepas dari semangat dan dukungan dari Wali Kota Surabaya tersebut, posisi Persebaya Surabaya sedikit 'dirugikan' karena 'kehilangan' lima pemain andalan.
Tiga pemain Persebaya Surabaya yakni Hansamu Yama, Otavio Dutra, dan Irfan Jaya ikut bergabung dengan pelatih timnas Simon Mcmenemy. Pemusatan latihan atau training camp (TM) timnas Indonesia untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022 sudah dimulai sejak Kamis kemarin, 21 Agustus 2019.
Selain ditinggal tiga pemain tersebut, Persebaya Surabaya juga 'kehilangan' dua pemain lainnya, Osvaldo Haay dan Rahmat Irianto. Mereka terkena akumulasi kartu kuning.
Sebenarnya, Ruben Sanadi juga ikut dipanggil timnas. Beruntung, ia diberi izin untuk memperkuat Persebaya melawan 'Macan Kemayoran'.
Advertisement