Liga 1 Indonesia Libur, Skuad Persela Latihan di Pantai

Persela Lamongan menggelar sesi latihan tim dengan nuansa yang berbeda, yaitu dengan melakukan latihan di Pantai.

Skuad Laskar Joko Tingkir digeber latihan di Pantai Wisata Bahari Lamongan (WBL). Untuk mengisi libur panjang dan jeda FIFA Match Day.

Biasanya skuad Persela selalu rutin latihan di lapangan Stadion Surajaya, kali ini Nil Maizar ingin membuat nuansa latihan yang berbeda.

Eky Taufik dan kawan-kawan sengaja diboyong ke wilayah Pantura Lamongan, untuk menjalani latihan dan mempersiapkan tim.

"Secara teknis, latihan di pantai ini untuk meningkatkan kondisi fisik pemain. Selain itu juga untuk mendapatkan suasana yang baru dalam berlatih," ungkap Nil Maizar, usai memimpin latihan tim, Kamis, 10 Oktober 2019.

Latihan di pantai tersebut dimanfaatkan tim pelatih Persela bukan hanya untuk menggenjot kondisi fisik pemain, tetapi juga untuk mengembalikan mood pemain dan menenangkan mental, usai rentetan hasil minor di laga Persela Lamongan sebelumnya.

"Latihan di pantai ini diberi menu peregangan, berenang, dan sauna. Tujuannya agar materi yang diberikan pelatih bisa diserap dengan baik dan pemain bisa rileks. Sehingga selama pertandingan dilapangan nanti mereka bisa enjoy," ujarnya.

Untuk itu, Nil maizar meminta anak asuhnya untuk memanfaatkan semaksimal mungkin latihan di pantai tersebut, demi meningkatkan fisik sekaligus psikis, khususnya untuk untuk menjaga kebersamaan demi memperkuat kerjasama tim.

"Kita punya waktu yang panjang untuk persiapan. Setelah latihan di pantai, besok kita akan fokus taktikal untuk melawan PSIS Semarang," ungkap mantan pelatih Timnas Indonesia senior tersebut.

Seperti diketahui, Persela Lamongan di laga terdekatnya akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Surajaya Lamongan, pada 18 Oktober mendatang.

Pada tabel klasemen sekarang ini, Persela Lamongan terperosok di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia, dengan mengoleksi 20 angka, dari total 21 pertandingan yang sudah mereka jalani musim ini.

Hal tersebut membuat anak asuh Nil Maizar berada dalam posisi bahaya, karena hanya terpaut satu strip saja dari zona degradasi. Untuk itu, Persela Lamongan menggenjot pemainnya untuk persiapan lawan PSIS Semarang demi meraih poin penuh di Surajaya.