Liga 1 dan Liga 2 Belum Ada Kepastian, Klub Harap-Harap Cemas
Meski telah menyepakati Liga 1 dan Liga 2 tetap bergulir pada 1 November mendatang, para pelaku Indonesia masih dibikin puyeng. Masalahnya, sampai saat ini mereka belum mengantongi izin dari pemerintah.
Restu dari pemerintah menjadi kunci pelaksanaan gelaran ini. Maklum, tanpa izin pemerintah, mereka tidak berdaya. Kepolisian di setiap daerah pun tak bisa mengeluarkan izin keramaian karena instruksi langsung Mabes Polri.
Seperti diketahui, seluruh perwakilan klub kontestan Liga 1 maupun Liga 2 melakukan audiensi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi pada Selasa, 13 Oktober 2020 di Yogyakarta. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa liga tetap dilanjutkan pada November atau opsi maksimal sampai Januari. Namun, semuanya harus mengacu pada rekomendasi perizinan pertandingan dari pemerintah melalui Polri.
Pasalnya dalam waktu yang hampir bersamaan pada rapat kemarin, Polri masih belum memberikan izin keramaian hingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 awal Desember mendatang.
Termasuk kegiatan sepak bola nasional, beberapa faktor menjadi alasan Polri tak mengeluarkan izin keramaian. Mulai dari jumlah kasus positif Covid-19 yang masih belum melandai, serta adanya maklumat Kapolri yang mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Apalagi, baru-baru ini terjadi demonstrasi besar-besaran terkait Uundang-Undang Cipta Kerja yang berujung kerusuhan.
Tergantung Polisi
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan tanggapan menyangkut hal itu. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa PSSI menghormati keputusan pemerintah, namun berharap agar kompetisi tetap mendapatkan izin.
"Kesepakatan itu (lanjutan kompetisi) adalah keinginan dari teman-teman, ya sekali lagi kami kembalikan pada pihak kepolisian. Kawan-kawan bertanya tentang kepastiannya, kalau bisa mundur sampai 1 November Alhamdulillah. Kalau tidak berarti Desember, kalau tidak ya Januari," terangnya selepas rapat bersama klub dan PT LIB di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta pada Selasa malam.
"Kita tahu ujungnya ada di pihak kepolisian soal izinnya, tentu kita akan menghormati. Seluruh klub berharap dari sepak bola ini, kalau tidak bisa bangkrut semua mereka," beber dia.
Iwan Bule menambahkan PSSI siap menampung semua aspirasi klub, sekaligus menjembatani persoalan kompetisi darurat saat ini. Kelanjutan kompetisi sesuai kesepakatan seluruh klub, mendapat dukungan PSSI dan berharap dapat dikabulkan oleh pemerintah.
"Tidak masalah kalau masih belum dapat izin, karena bagaimanapun perizinan dari pihak kepolisian ya kita kembalikan pada pihak Polri. Sementara klub menyampaikan aspirasi, ya harus kita tampung," jelas Iwan Bule.
Advertisement