Liga 1 Digelar Lagi, Arema Siapkan Protokol Covid-19
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil keputusan untuk melanjutkan kembali gelaran kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober 2020.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
Surat keputusan tersebut sekaligus mengeliminasi surat keputusan sebelumnya pada 27 Maret 2020, SKEP/48/III/2020 tentang penghentian kompetisi sepak bola di Indonesia terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia dalam keadaan kahar atau force majeure.
Menanggapi hal itu, Ketua Panpel Arema FC, Abdul Harris, mengatakan telah mempersiapkan semua infrastruktur terkait persiapan kembalinya gelaran Liga 1 2020.
"Dari segi infrastruktur maupun stadion sudah siap semuanya. Kami hanya tinggal menyesuaikan dengan regulasi yang ada," tuturnya pada Senin 29 Juni 2020.
Meskipun sudah mengeluarkan SK terkait bergulirnya kembali Liga 1 2020, namun PSSI masih belum mengatur terkait pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan Covid-19 ketika pertandingan digelar.
"Yang jelas, kami sudah menyiapkan yang menjadi persyaratan wajib, seperti penyediaan hand sanitizer, tempat cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh," ujarnya.
Sedangkan dari segi persiapan infrastruktur, Harris mengatakan sudah melakukan maintenance atau perawatan di Stadion Kanjuruhan, Malang, selama kompetisi Liga 1 2020 vakum selama beberapa bulan.
"Mulai perawatan rumput, kursi dan penyemprotan ruang ganti pemain, kami sudah punya petugas-petugas yang menangani," katanya.
Untuk teknis secara detilnya, Harris mengatakan pihaknya masih akan melakukan rapat dengan berbagai pihak terkait seperti TNI dan Polri serta Gugus Tugas Covid-19 setempat.
"Kami masih rapat dengan manajemen Arema FC dan berbagai pihak terkait, karena baru hari ini SK PSSI keluar. Kami masih menunggu SOP dari PSSI," tutupnya.