Liga 1 2020 Distop, Markas PSM Jadi Kebun Sayur
Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, sudah tak aktif dipakai lagi sejak dua bulan lalu, atau saat Liga 1 2020 distop karena pandemi corona atau Covid-19. Selain tak digunakan oleh PSM sebagai markas, stadion yang didirikan pada 1955 itu masuki tahap renovasi.
Karena tidak ada pertandingan, maka stadion pun beralih fungsi. Stadion di Jalan Mappanyuki No 17, Mario, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Seulawesi Selatan ini dimanfaatkan warga sekitar untuk bercocok tanam. Warga menanam sayuran di dekat tribun penonton.
Hal itu diketahui setelah akun Instagaram, @redgank_psm, menunggah video yang menunjukkan kondisi terkini dari Stadion Mattoanging.
Tampak di dekat tribun penonton ada petak-petak tanah yang telah ditanami sayuran, seperti kangkung, bayam dan sayuran lainnya. Tampak seorang pria paruh baya yang sepertinya mengurus kebun sayuran tersebut.
Akun @redgank_psm memberi keterangan, “Menanam dulu ah, daripada gak ada kepastian kapan dibongkar dan diperbaiki ditambah lagi belum ada jadwal Liga dimulai kembali, MAJUKI OM BC #redgank_psm #redganknona #bercocoktanam #mattoangingutara #tr16unutara #ewakoewakikuewai/WAG.”
Unggahan itu pun dibanjiri komentar netizen, seperti akun @fian_abdullah yang memberikan emotikon tertawa. Sementara itu, akun @pojokpsm berkata, “Sekalian lapangan itu ditanami padi baru bikin kolam ikan di luar.”
Sebagai informasi, Stadion Mattoanging sempat menjadi rebutan (sengketa) kepemilikan antara Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) dan Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kini akhirnya perseturuan itu telah berakhir yang ditandai dengan penyerahan stadion dari YOSS ke Pemprov Sulsel.
Sebelum Liga 1 2020 ditangguhkan, ada rencana untuk memugar Stadion Mattoanging. Rencana itu muncul pada akhir tahun lalu. Pemprov Sulsel ingin memugar salah satu aset berharganya itu. Anggaran diusulkan sebesar Rp200 miliar di RAPBD 2020 untuk pemugaran kandang PSM itu.
Stadion Mattoanging rencananya akan berkapasitas 30 ribu penonton. Kandang PSM itu akan dibangun sesuai standar AFC dan FIFA.
Sedangkan tim berjulukan Juku Eja itu memilih stadion lain untuk dijadikan kandang, yaitu Stadion Pakansari, Cibinong.