Lifter Jabar Kasus Doping, Angkat Besi Jatim Juara Umum PON Papua
Angkat Besi Jawa Timur akhirnya ditetapkan sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2022 Papua dengan raihan 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Hasil ini ditetapkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dalam Surat Keputusan Nomor 109 Tahun 2022 tentang Pemberian Sanksi Pencabutan Medali dan Skorsing Kepada Atlet yang Terbukti Menggunakan Zat Terlarang (Doping) Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.
Dari keputusan itu, Atlet Jawa Barat Carel Julius yang meraih medali emas di kelas 109 Kg Putra di sanksi karena diketahui menggunakan zat terlarang. Hasil tersebut dikeluarkan oleh Indonesia Anti-Doping Organization, pada 17 Oktober 2022 lalu.
Berdasar surat putusan tersebut, Atlet Jawa Timur Iqbal Tawakal dinyatakan sebagai pemenang menggantikan Carel Julius. Hasil ini membuat Jatim tampil sebagai juara umum di cabang olahraga angkat besi.
Tak hanya menganulir hasil, KONI Pusat juga menjatuhkan sanksi berupa larangan kepada atlet tersebut untuk mengikuti berbagai event nasional maupun internasional selama empat tahun terhitung sejak 24 Desember 2021.
"Tentu kami bersyukur apa yang kami perjuangkan tidak sia-sia selama ini melakukan pembinaan. Di PON 2016 kami di bawah Jabar tapi di PON 2021 kami ingin juara umum cuma karena faktor x kita gagal. Tapi kenyataannya sekarang kami juara umum," ungkap Ketua Pengprov PABSI Jatim, Jeffry Tagore.
Jeffry mengaku, sejak pertandingan Atlet Jabar tersebut memang memiliki bentuk tubuh yang berbeda dan terindikasi ada penggunaan kandungan zat steroid. Akhirnya, pasca pertandingan digelar tes doping dan hasilnya terbukti adanya penggunaan zat terlarang itu.
Dari situ kemudian, PABSI Jatim meminta kepada PB PABSI untuk membuat surat penetapan hasil pertandingan baru. Namun, permintaan tersebut dilempar ke KONI Pusat sebagai penyelenggara PON.
"Sempat dilempar PB ke KONI Pusat dan kami minta bantuan KONI Jatim. Akhirnya hari ini muncul keputusan bahwa hasil sebelumnya dianulir dan medali emas diberikan ke atlet di bawahnya. Akhirnya atlet kami mendapat medali emas dan membuat Jatim tampil sebagai juara umum," pungkas pria penghobi motor gede itu.
Karena itu, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh KONI Jatim, KONI Pusat dan IADO yang benar-benar concern terhadap pembinaan prestasi olahraga.