Life Jacket untuk Wisman Samosir di Libur Natal dan Tahun Baru
Salah satu destinasi prioritas di Indonesia, Danau Toba, diprediksi kebanjiran pengunjung libur Natal dan Tahun Baru 2019. Persiapan matang sudah dilakukan Pemda Samosir.
Untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung Danau Toba, Pemerintah Kabupaten Samosir mempersiapkan dukungan sistem dan pengawasan transportasi darat dan danau.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Ombang Siboro, untuk transportasi danau pasca-musibah Kapal Motor Sinar Bangun, seluruh kapal penumpang telah disediakan life jacket yang cukup.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Samosir juga berusaha menata dan memperbaiki tata berlayar. Seperti izin berlayar, serta keharusan pembuatan manifest penumpang. Tujuannya untuk memastikan tidak terjadi kelebihan penumpang atau muatan.
Untuk jalur darat melalui Tele, Ombang mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi bencana longsor. Sebab, saat ini sudah masuk dalam musim hujan.
“Ini bisa bergerak cepat ke lokasi, melalui informasi dari petugas posko pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dibentuk dan ada di sana,” terangnya.
Jika terjadi peristiwa darurat, pengunjung bisa juga menghubungi posko pengamanan yang berada di Tele, Menara Pandang Tele, Simpang Empat Pangururan, Pasir Putih, Dermaga Simanindo, Tomok, Tuktuk Siadong, Nainggolan dan seluruh kantor polisi dan TNI yang ada di Kabupaten Samosir.
Samosir saat ini menyediakan 104 hotel dengan 2.234 kamar yang tersebar di berbagai kecamatan. Selain itu, di berbagai desa sudah terbina home stay yang sudah siap menerima wisatawan menginap dengan suasana pedesaan khas Samosir.
“Bagi para wistawan yang ingin mengetahui soal Samosir, terutama yang masuk melalui pintu bandara, tersedia brosur atau map wisata di Samosir Corner di Bandara Silangit dan di Tourist Information Centre Bandara Internasional Kualanamu,” jelas Ombang. (*)