Liburan Tahun Baru, Pendakian Gunung Semeru Ditutup
Jelang liburan tahun baru 2020, pendakian ke Gunung Semeru masih ditutup. Kondisi jalur pendakian di Gunung Semeru masih belum memungkinkan pasca mengalami kebakaran hutan beberapa waktu lalu. Demikian pertimbangan Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada TNBTS, Syarif Hidayat, membenarkan penutupan pendakian Gunung Semeru tersebut, karena beberapa hal.
"Pasca-kemarau, lalu terjadi kebakaran. Kami masih belum bisa pastikan jalur atau permukaan tanah stabil dari longsoran pohon tumbang, batu jatuh dari tebing dan lain-lain. Ikatan tanah setelah kemarau terus kebakaran rawan longsor dan batu runtuh dari tebingan yang berpotensi mengancam keselamatan pengunjung pendakian,” ujarnya melalui pesan pendek pada Sabtu 28 Desember 2019.
Dengan penutupan tersebut Syarif menegaskan, baru pada tahun ini pendakian ke Gunung Semeru ditutup selama ia menjabat di TNBTS.
“Seingat saya, tiga tahun saya di TNBTS baru kali ini tahun baru tutup (pendakian),” katanya.
Sarif mengatakan, saat ini hujan masih sering mengguyur gunung berapi tertinggi di Jawa tersebut.
“Hujan masih berlangsung. Cuma intensitasnya saya kurang begitu paham,” ujarnya.
Seperti diberitakan ngopibareng.id sebelumnya Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masih belum bisa membuka jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur.
Meski kebakaran hutan sudah padam, menurut Humas TNBTS, Syarif Hidayat, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi tapak jalur pendakian.
"Karena setelah kemarau panjang dan kebakaran hutan kemudian turun hujan dengan intensitas cukup deras kemungkinan akan berpengaruh pada tekstur atau ikatan tanah yang bisa berpengaruh pada longsor, pohon tumbang dan pengaruh lainnya. Jadi untuk kenyamanan dan keamanan pendakian semeru masih kami tutup," terang Syarif Hidayat, Kamis 7 November 2019.
TNBTS belum bisa memastikan kapan jalur pendakian tersebut akan kembali dibuka lagi. Syarif Hidayat mengatakan, proses pemeriksaan dan evaluasi tapak pendakian tersebut sedang dalam tahap persiapan.