Liburan Akhir Tahun, Kasus COVID di Singapura Meningkat
Singapura mencatat lonjakan kasus COVID-19, di akhir November dan awal Desember. Naiknya jumlah kasus, diduga lantaran meningkatnya wisatawan yang keluar dan masuk Singapura, di masa liburan akhir tahun.
Kasus COVID-19 mulai meningkat di akhir November. Jumlahnya melonjak dua kali lipat. Jika pada pekan sebelumnya terdapat kasus sebanyak 10.776, jumlahnya naik menjadi 22.094 kasus antara 19 hingga 25 November, dikutip dari CNA.
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan perawatan intensif juga meningkat.
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, rata-rata rawat inap harian akibat COVID-19 meningkat, dari 136 kasus pada minggu sebelumnya, kini menjadi 225 kasus, per 8 Desember 2023, seperti dikutip Detik dari The Straits Times, Minggu 10 Desember 2023.
Rata-rata kasus harian di unit perawatan intensif ICU juga meningkat. Sejak 26 November hingga 2 Desember 2023, sudah ada sembilan orang yang sakit parah akibat COVID-19 dirawat di ruang ICU.
Kementerian juga menyebut, sebagian besar virus adalah varian EG.5, yang ditemukan pada sekitar 70 persen kasus.
Singapura menduga kasus yang naik dipicu peningkatan arus bepergian, seta turunnya kekebalan tubuh.
Mereka meminta agar warga Singapura mengecek status vaksinasi COVID, merekomendasikan warga untuk memperbarui dosis vaksin jika telah lebih dari 1 tahun, terutama untuk lansia, serta kelompok rentan.