Libur Tahun Baru 2024, Okupansi Hotel di Surabaya Naik Drastis
Momen pergantian tahun atau Tahun Baru 2024 memberikan berkah tersendiri bagi industri perhotelan di Surabaya. Tercatat, dalam momen libur ini angka okupansi hotel naik drastis.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Koordinator Wilayah (Korwil) Surabaya, Puguh Sugeng Sutrisno mengatakan, tingkat okupansi hotel saat momen tahun baru kali ini naik 10 persen hingga 15 persen.
“Untuk di Surabaya alhamdulillah (okupansi) hotel anggota kami tercapai 90 persen. Terhitung sejak H-1 hingga H+1,” kata Puguh kepada Ngopibareng.id, Selasa 2 Januari 2023. “Tahun lalu 80 persen, jadi ada peningkatan 10-15 persen,” imbuhnya.
Ia mengatakan, peningkatan ini tercapai tak lepas dari kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 di Surabaya yang lebih melandai. Di tahun 2022 lalu Indonesia masih dalam bayang-bayang Covid-19 meski sudah melandai, namun di tahun 2023 ini dengan pencabutan aturan prokes dan ditetapkan dalam situasi endemi membuat masyarakat lebih nyaman berlibur.
Selain itu, dalam menyambut tahun baru setiap hotel membuat gebrakan berupa paket-paket bagi masyarakat. Termasuk beberapa mendatangkan artis ibu kota untuk menggenjot tingkat hunian.
Karena itu, kata pria yang juga Sekretaris PHRI Jatim itu, beberapa hotel terpaksa menolak permintaaan dari pengunjung. “Ada juga yang sampai menolak karena awalnya hanya pesan untuk paket gala dinner saja, tapi seiring waktu pengunjung ingin mengambil paket kamar. Karena sudah penuh ada hotel yang menolak,” ujar Puguh.
Sedangkan kondisi per hari ini, ia menyebut, sudah terjadi penurunan tersisa 65-70 persen. Penurunan ini disebabkan karena momen libur yang telah usai.
Ke depan, Puguh berharap, Pemprov Jatim maupun Pemkot Surabaya dapat membuat event-event nasional maupun internasional yang dapat memberikan dampak terhadap tingkat hunian tanpa harus menanti momen-momen libur.