Libur Panjang Waisak, Jip di Bromo Diserbu Wisatawan
Liburan panjang Hari Raya Waisak tersambung ke akhir pekan membawa berkah tersendiri bagi para pelaku jasa wisata di kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Salah satunya dirasakan penyedia jasa transportasi. Jip-jip wisata pun ramai dipesan ribuan wisatawan yang membeludak pada momen liburan panjang itu.
"Bisa dikatakan, ribuan jip wisata di kawasan Gunung Bromo banyak dibooking wisatawan," ujar Wakil Ketua Paguyuban Transportasi dan Layanan Wisata (Patra) Kabupaten Probolinggo, Khoirul Umam, Minggu, 26 Mei 2024.
Dikatakan terdapat sekitar 3.000 jip wisata yang berasal dari Probolinggo, Pasuruan, dan Malang. "Yang dari Probolinggo sekitar 900 jip dan tergabung dalam Patra," ujarnya.
Salah seorang pengusaha jip wisata, Rudiyanto mengatakan, enam jip miliknya habis dibooking wisatawan. "Enam jip saya sudah dipesan hingga tanggal 2 Juni," katanya.
Rudi, panggilan akrab Rudiyanto menambahkan, momen liburan panjang akhir pekan memang membawa berkah tersendiri. Jumlah wisatawan meningkat dibandingkan hari-hari biasa.
Ramainya wisatawan membuat tarif jasa jip wisata naik. Di hari biasa tarif jip Rp600-700 ribu per trip. "Saat liburan panjang, tarif jip naik menjadi Rp1.000.000 atau lebih namun dengan dua kali trip," kata Rudi.
Umam yang mengelola 14 jip wisata mengaku, tidak menaikkan tarif sewa jip. "Saya tidak menaikkan tarif jip, tetap Rp700 ribu, tarif standar dengan paket komplit," katanya.
Sejumlah wisatawan bahkan mengaku kesulitan mendapatkan jip. "Karena tidak dapat jip wisata, data sekeluarga naik kuda dari Cemorolawang hingga tangga Gunung Bromo," ujar M. Farid, wisatawan dari Lamongan.