Libur Panjang, PT KAI Daop 8 Layani 102.458 Penumpang Kereta
PT KAI Daop 8 Surabaya, telah mencatat adanya pertumbuhan jumlah volume, pada pemakai jasa kereta api (KA) selama awal hingga pertengahan Agustus 2020, ini. Mengenai hal tersebut, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan data per tanggal 1 hingga 13 Agustus 2020, lalu, total ada 102.458 penumpang, yang menggunakan layanan KA
“PT KAI Daop 8 Surabaya, telah melayani 102.458 penumpang, terdiri dari 17.220 penumpang KA jarak menengah/jauh dan 85.238 penumpang KA lokal,” kata Suprapto, saat dikonfirmasi.
Pertumbuhan jumlah penumpang tersebut, kata Suprapto, dipengaruhi oleh berbagai faktor, yakni adanya hari libur panjang HUT Ke-75 RI, yang dimulai sejak tanggal, 15 hingga 17 Agustus 2020.
“PT KAI Daop 8, memberi kebijakan seperti adanya diskon tiket KA menyambut HUT ke-75 RI, serta penambahan jadwal perjalanan secara bertahap,” jelasnya.
Selain itu, menurut Suprapto, adanya pelayanan rapid tes murah, di lingkungan stasiun juga menjadi salah satu alasan, terus bertambahnya jumlah penumpang yang menggunakan jasa KA.
“Mulai pada tanggal 29 Juli 2020, PT KAI Daop 8 Surabaya, bekerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia, menyediakan layanan rapid test Covid-19 seharga Rp 85.000,” ucapnya.
Pelayanan rapid tes murah tersebut, lanjut Suprapto, ada di tiga stasiun besar di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya. Yakni Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Malang.
“Ketiga stasiun tersebut merupakan stasiun pemberangkatan awal bagi pelanggan, yang akan naik Kereta Api Jarak Jauh,” ujarnya.
Meski demikian, menurut Suprapto, PT KAI Daop 8 Surabaya, berjanji bakal tetap menjalankan protokol kesehatan di dalam maupun di luar kereta. Agar, para penumpang tak khawatir selama melakukan perjalanan.
“PT KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga masyarakat dapat menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan,” tutupnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, depan Stasiun Gubeng Lama memang tampak sepi pengunjung. Namun, saat memasuki ruang tunggu calon penumpang tempat duduk yang tersedia terlihat penuh. Bahkan ada calon penumpang yang rela berdiri menunggu kedatangan kereta.