Libur Panjang, Penumpang Kereta Api di Surabaya Melonjak
PT KAI Daop 8 mencatat jumlah penumpang kereta api mengalami kenaikan, di akhir Oktober ini. Hal tersebut tentunya dampak dari adanya libur panjang selama empat hari.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, lonjakan penumpang tersebut sudah terjadi sejak Rabu, 28 Oktober 2020, lalu. Yakni dimulainya masa libur panjang bulan ini.
“Di mana, Rabu, 28 Oktober 2020, kemarin, jumlah penumpang yang naik di wilayah Daop 8 Surabaya mencapai 16.919, hampir 17. 000,” kata Suprapto, kepada Ngopibareng.id, Jumat, 30 Oktober 2020.
Padahal, lanjut Suprapto, pada hari biasa selama pandemi Covid-19 ini, penumpang yang menggunakan jasa kereta api, dari Daop 8 Surabaya, maksimal hanya mencapai 12.000 orang.
“Kalau kami bandingkan dengan hari-hari biasa pada masa pandemi untuk Daop 8 Surabaya itu berkisar 9.000 sampai 12.000. Tapi Rabu kemarin sudah mencapai hampir 17.000 penumpang,” jelasnya.
Suprapto memprediksi jika puncak penambahan penumpang secara drastis akan terjadi pada, Minggu, 1 November 2020, besok. Sebab, menurut dia, hal itu terlihat dari perjalanan ke Jakarta yang mencapai 95 persen.
“Puncaknya sendiri di liburan long weekend di akhir Oktober 2020, wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya akan terjadi pada hari minggu, bisa terlihat dari beberapa perjalanan Surabaya ke Jakarta itu rata-rata di atas 95 persen,” ucapnya.
Menurut Suprapto, mayoritas penumpang kereta api jarak jauh, mayoritas bepergian menuju Bandung dan Jakarta. Sedangkan untuk jarak menengah, mereka kebanyakan mendatangi Semarang hingga Jember.
“Masa liburan long weekend, kereta api jarak jauh ke Jakarta, Bandung. Untuk jarak menengah lebih banyak ke arah Semarang, ke arah Jogjakarta, dan Jember,” ujarnya.
Oleh karena itu, Suprapto mengimbau bagi para penumpang agar selalu menerapkan protokol kesehatan selama bepergian. Agar pandemi Covid-19 segera hilang, dan tidak semakin menyebar.