Terapkan 3M, Muslimat NU Bagikan 12 Ribu Masker di Libur Panjang
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa menyatakan pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 12 ribu masker untuk menyikapi libur panjang yang akan berlangsung hingga 1 November 2020 mendatang.
"Karena saat ini kita sudah masuk dalam masa libur panjang, maka kami menyalurkan masker kepada relawan-relawan. Agar mengedukasi masyarakat terkait memakai masker yang benar, jaga jarak, dan cuci tangan," tuturnya pada Kamis 29 Oktober 2020 dalam acara Rakernas Muslimat NU di Hotel Singhasari, Kota Batu, Jawa Timur.
Sebanyak 12 ribu masker tersebut, terang Khofifah, disalurkan oleh Muslimat NU kepada pihak-pihak terkait seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tagana dan para relawan lainnya.
Khofifah mengatakan jika 3M diterapkan dengan baik saat momen liburan panjang seperti ini, maka sisi perekonomian dan kesehatan bisa berjalan beriringan.
"Dengan begitu, maka wisatanya bisa berjalan dengan baik. Wisatawan merasa aman, nyaman dan sehat," tuturnya.
Selain di Indonesia, kata Khofifah, Pimpinan Cabang Muslimat NU yang berada di luar negeri juga aktif mengedukasi masyarakat Indonesia yang bekerja di sana untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Yang di Malaysia ikut support dengan membagikan sebanyak 17 ribu paket sembako kepada buruh migran. Di Hong Kong aktif membagikan masker, di Taiwan juga aktif membagikan masker," ujarnya.
Dalam acara Rakernas dan Mukernas Muslimat NU yang ke-74 ini, ujar Khofifah, sebagai organisasi perempuan di Indonesia, mereka juga akan berfokus untuk terus memberikan layanan kesehatan, pendidikan dan sosial kepada masyarakat.
"Dalam memberikan layanan itu, kami Muslimat NU punya sebanyak 143 panti asuhan, kami juga punya rumah sakit dan klinik dan salah satu organisasi perempuan yang memiliki induk koperasi," tuturnya.