Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, DPRD Surabaya Tekankan Pentingnya Kesiapan Sektor Pariwisata
DPRD Kota Surabaya menegaskan pentingnya kesiapan sejumlah sektor utama dalam menghadapi lonjakan pengunjung selama momen libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada tahun 2025 ini.
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Achmad Nurdjayanto menyoroti kesiapan pemerintah kota di sektor pariwisata mulai dari transportasi, keamanan, hingga fasilitas pendukung lainnya sebagai bagian dari upaya menjadikan Surabaya sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kota Surabaya saat ini tengah bersolek untuk menjadi jujugan wisatawan, terutama saat liburan. Penambahan dan revitalisasi destinasi wisata di Kota Pahlawan ini menjadi fokus penting,” ucapnya, Senin 27 Januari 2025.
Achmad menjelaskan, sejumlah destinasi wisata seperti Jembatan Suroboyo, Tunnel Kebun Binatang Surabaya (KBS), kawasan Kota Lama, Adventureland Romokalisari, dan Kebun Raya Mangrove kini telah menjadi magnet baru bagi para wisatawan.
DPRD, lanjut Achmad, terus mendorong evaluasi fasilitas umum, aksesibilitas, dan kebersihan di destinasi wisata lokal untuk memberikan pengalaman yang optimal bagi pengunjung. “Kebersihan dan fasilitas yang memadai sangat penting untuk mendukung kenyamanan wisatawan,” tambahnya.
Selain itu, Achmad juga menyoroti pentingnya memastikan tempat wisata ramah bagi wisatawan muslim. Menurutnya, fasilitas ibadah yang representatif dan mudah diakses harus menjadi perhatian utama di setiap destinasi wisata. “Kami mendorong agar setiap destinasi wisata di Surabaya menyediakan musala yang nyaman, bersih, dan mudah dijangkau, sehingga wisatawan Muslim dapat beribadah dengan tenang ketika berwisata,” tegasnya.
Pada sektor transportasi, Politikus Golkar ini pihaknya menyoroti pula terkait kelancaran transportasi publik dan memastikan infrastruktur jalan dalam kondisi baik. Pengaturan arus lalu lintas yang optimal juga penting, terutama di sekitar destinasi wisata yang diprediksi ramai pengunjung.
“Kemacetan di area wisata adalah tantangan tahunan. Manajemen lalu lintas harus ditingkatkan, termasuk penyediaan lahan parkir yang memadai agar masyarakat merasa nyaman,” tambahnya.
Selanjutnya, Achmad juga menegaskan pentingnya kesiapan para petugas keamanan di area wisata untuk mencegah tindak kejahatan sekaligus memastikan protokol keselamatan di wahana rekreasi dapat berjalan dengan baik.
“Kehadiran petugas keamanan yang sigap sangat diperlukan, terutama di lokasi wisata yang ramai. Ini untuk memastikan pengunjung merasa aman selama berlibur,” jelasnya.
Selain itu fasilitas kesehatan di destinasi wisata juga tak luput dari perhatiannya. Monitoring terhadap posko medis dan layanan darurat dinilai krusial untuk memberikan penanganan cepat apabila terjadi keadaan darurat. “Kami ingin memastikan bahwa posko medis tersedia dan berfungsi optimal untuk melayani pengunjung selama liburan,” tuturnya.
Dengan berbagai upaya persiapan dan revitalisasi segala aspek dalam destinasi wisata, DPRD Kota Surabaya optimis Kota Pahlawan dapat menjadi salah satu jujugan utama dari wisatawan dalam negeri pun mancanegara.
"Kami mendukung penuh langkah pemerintah dalam memajukan pariwisata Surabaya, baik melalui pembangunan infrastruktur, promosi, maupun pemberdayaan UMKM lokal,” pungkasnya.
Advertisement