Libur Panjang, Cobalah Nikmati Snorkling di Pulau Panjang
Jepara: Ke mana mengisi libur panjang Idul Adha 2017? Bagi yang belum punya agenda, snorkling di Pulau Panjang, Karimunjawa, Jepara bisa dijadikan sebagai distinasi piilhan.
Di perairan Laut Jepara, Jawa Tengah, kini ada satu spot diving atau snorkling terbaru. Tepatnya di kawasan Pulau Panjang. Di lokasi ini wisatawan dapat menikmati keindahan alam bawah laut perairan Jepara dengan berbagai deretan terumbu karang dan spesies jenis ikan.
“Jenis ikannya beragam. Mulai dari ikan badut, kete-kete serta berbagai jenis ikan hias,” ujar Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Jogoloyo Jepara, Mustain.
Menggapai destinasi wisata ini juga tak sulit. Bisa menyeberang melalui Pantai Kartini dengan perahu wisata. Perairan di spot baru itu juga dalam. Sekitar 2,5 hingga 5 meter. Sehingga sangat cocok bagi mereka yang baru mencoba aktivitas seperti snorkling atau selam permukaan.
Untuk bisa menikmati wisata ini, Mustain mengatakan, wisatawan tidak perlu repot dengan peralatan yang dibutuhkan. Sebab Pokmaswas Jogoloyo telah menyediakan keperluan snorkling termasuk pemandu.
"Pemandu wisata snorkeling sudah mengantongi setifikat, sehingga keahliannya tidak diragukan lagi dalam melakukan snorkeling," ujarnya.
"Kami juga menyiapkan kamera khusus untuk pengambilan gambar di dalam air, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir akan melewatkan momen spesial tersebut karena sudah disediakan kamera," tambahnya.
Kehadiran lokasi wisata ini jtidak lepas dari keberadaan Pokmaswas Jogoloyo. Sejak tahun 2012 komunitas ini secara aktif melakukan transplantasi atau penyambungan tertumbu karang di perairan setempat.
Kini semuanya mulai membuahkan hasil. Karena itu wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan bawah laut perairan Jepara, tapi juga ikut diedukasi terkait pentingnya menjaga terumbu karang.
Kabupaten Jepara sendiri merupakan salah satu lokasi yang memiliki banyak atraksi. Tidak hanya wisata bahari, tapi juga meliputi wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata keluarga, wisata religi hingga wisata belanja.
Wisata alam misalnya, selain Karimun Jawa dan Pulau Panjang, juga terdapat pantai Ombak Mati, di Bondo. Uniknya, pantai ini tidak memiliki ombak. Karena itulah disebut sebagai pantai Ombak Mati.
Untuk penginapan tidak perlu khawatir. Lebih dari 200 hotel berbintang tersebar di Kabupaten ini. Bahkan penginapan non bintang jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 hotel.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik bermunculannya atraksi-atraksi baru di daerah. Terlebih dengan partisipasi aktif dari komunitas, yang merupakan salah satu unsur pentahelix.
“Kehadiran dan keterlibatan komunitas memang sangat penting dalam pengembangan destinasi wisata. Bahkan tidak sedikit atraksi wisata di tanah air yang muncul dan kuat oleh komunitas,” ujarnya. (azh)