Libur Nataru, Masuk ke Kota Malang Wajib Rapid Test
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang bersama Polresta Malang Kota menggelar pelayanan rapid test bagi pendatang dari luar Kota Malang, mulai hari ini, Kamis 24 Desember 2020. Layanan rapid test tersebut digelar di kawasan Karanglo, Kota Malang.
Plt Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni mengungkapkan, layanan rapid test antibodi ini berfungsi sebagai upaya screening Covid-19 bagi orang yang masuk ke Kota Malang saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kami lakukan rapid test antibodi sebagai screening awal adanya virus corona," ujarnya pada Kamis 24 Desember 2020.
Di Pos Pelayanan Nataru tersebut Sri mengatakan Dinkes Kota Malang sudah menyiapkan sebanyak 100 unit alat rapid antibodi dan 300 unit rapid antibodi. "Mekanismenya jika nanti rapid antibodi dinyatakan reaktif maka akan kami lanjutkan dengan rapid antigen," tuturnya.
Jika nanti hasil rapid antigen yang bersangkutan positif, Sri menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan melalui puskesmas jika orang tersebut merupakan warga Kota Malang.
"Jika bukan warga Kota Malang maka akan kami berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota untuk balik ke daerah asal," katanya.
Pengendara yang dilakukan rapid test yaitu mereka yang datang dari luar Kota Malang dan saat diperiksa tidak membawa surat keterangan hasil rapid test maupun uji swab.
Sementara itu, salah satu Warga Mojokerto, Nabila Dwi Yanti yang datang ke Kota Malang dengan maksud untuk berwisata di Hawai Waterpark tidak membawa hasil rapid test saat masuk ke Kota Malang.
"Karena saya tidak mendapatkan informasi bahwa masuk ke Kota Malang akan dirapid test sehingga tidak membawa surat," ujarnya.
Nabila datang ke Malang bersama tujuh orang temannya untuk berwisata mengisi liburan Nataru. "Apapun hasilnya nanti saya terima. Karena memang protokol kesehatannya seperti itu," katanya.
Dalam layanan rapid test tersebut Dinkes Kota Malang bersama dengan Polresta Malang Kota mencatat ada sebanyak 18 orang yang diuji dan hasilnya non-reaktif. Layanan rapid test tersebut dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada 24 Desember 2020 dan 31 Desember 2020.
Pemilihan waktu tersebut karena diprediksi arus kendaraan yang masuk ke Kota Malang terhitung tinggi.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun