Libur Nataru, Kunjungan Wisatawan ke Banyuwangi Meningkat Drastis
Kunjungan wisatawan ke Banyuwangi pada masa Liburan Natal dan tahun baru meningkat tajam. Di beberapa destinasi, peningkatan kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 100 persen.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi ini diperkirakan akan terus bertambah hingga pergantian tahun nanti.
Salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan adalah wisata pantai Grand Watu Dodol (GWD), Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Wisata yang dikelola Pokdarwis Pesona Bahari ini selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya.
“Jumlah wisatawan kurang lebih 400. Rata-rata setiap hari antara 300-350 orang,” kata Ketua Pokdarwis Pesona Bahari, Abdul Azis, Rabu, 28 Desember 2022.
Azis menyatakan, jumlah kunjungan meningkat drastis pada akhir pekan. Dia menyebut, pada saat weekend yakni hari Sabtu dan Minggu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke GWD bisa lebih dari 1.000 orang.
“Kenaikan ini dibanding dari hari biasa yakni sebelum masa libur nataru sudah naik 100 persen,” katanya.
Lebih jauh Azis menjelaskan, mendekati tahun baru ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi akan semakin bertambah. Apalagi libur Nataru tahun ini bersamaan dengan libur sekolah.
Dia menyebut, wisatawan yang datang didominasi hampir seluruhnya wartawan lokal. “Pengunjung mayoritas dari luar kota, bahkan dari luar Jawa juga ada,” tegasnya.
Mengantisipasi cuaca buruk yang berpotensi terjadi pada akhir tahun ini, Azis mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Banyuwangi, Basarnas, Satpolairud Banyuwangi. Pihaknya juga tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berkunjung.
Tidak hanya itu, pria yang juga Ketua Asosiasi Pokdarwis ini juga sudah menyiapkan lifeguard untuk mengawasi aktivitas pengunjung khususnya yang ada di pantai. Dia memberikan penekanan kepada lifeguard agar betul-betul meningkatkan pengawasan khususnya di area pesisir supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.
“Setiap titik ada petugas untuk mengawasi wisatawan termasuk ada ojek perahu yang ikut melakukan pengawasan aktivitas wisatawan,” tegasnya.
Di GWD, menurut Azis, pengunjung bisa menikmati snorkeling, diving, kapal glass bottom, dan juga kano. Pada sore hari, menurutnya, pengunjung biasanya melakukan snorkeling atau diving untuk menikmati keindahan bawah laut GWD yakni terumbu karang.
GWD juga melayani trip ke Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan. Bagi pengunjung yang ingin menikmati perahu tradisional, di GWD juga tersedia ojek perahu. Dia menegaskan, untuk semua wisatawan yang naik kapal atau perahu wajib menaati aturan yang sudah ditetapkan.
“Tetap memperhatikan SOP, semua pengunjung yang naik kapal atau perahu wajib mengenakan life jacket,” pungkasnya.