Libur Nataru Batam Diserbu Wisman
Libur Natal dan Tahun Baru membawa berkah buat Batam. Wisatawan mancanegara menyerbu kota di Kepulauan Riau itu. Tingkat hunian hotel meningkat. Jumlah ini prediksi semakin meningkat saat malam pergantian tahun nanti.
Pekan ini saja, kunjungan Wisman mencapai 51.555 orang. Kunjungan maksimal ini terjadi pada rentang 20-25 Desember 2018. Mereka masuk melalui 5 pintu jalur laut dan 1 poros udara.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Batam Lucky Agung Binarto mengatakan, kunjungan wisman semakin maksimal mendekati akhir tahun.
“Jumlah kunjungan wisman di Batam maksimal dalam sepekan terakhir. Mereka ini menikmati liburan Natal dan Tarun Baru (Nataru) di Batam. Kota Batam ini tetap menjadi favorit para wisaman. Kehadiran wisman yang masimal ini tentu sangat menggembirakan bagi Batam,” ungkap Lucky, kemarin.
Mendekati Natal 2018, total ada 87.571 wisatawan yang masuk menuju Batam. Dari jumlah tersebut, 59% diantaranya merupakan paspor asing. Menariknya lagi, ada juga 36.016 wisnus yang menikmati masa liburannya di Batam. Lonjakan tertinggi kunjungan wisatawan terjadi Sabtu (23/12). Jumlahnya mencapai 15.159 wisatawan. 29,4% diantaranya berpaspor mancanegara.
“Wisman terlihat sangat percaya dengan kualitas destinasi Batam. Destinasi di sini sangat lengkap dan Batam punya akses langsung ke Singapura dan Malaysia,” terang Lucky lagi.
Memasuki libur Nataru, perputaran wisatawan di Batam memang besar. Selain masuk, arus keluarnya juga besar. Dalam 5 hari, ada 91.088 wisatawan yang bergerak meninggalkan Batam. Mereka memakai jalur laut dan udara. Dari jumlah itu, 43.695 orang berstatus paspor asing lalu 47.393 adalah wisnus. Dan, para wisman ini bergerak menuju ke Singapura dan Malaysia.
“Pergerakan wisatawan mendatangkan banyak keuntungan bagi Batam. Artinya, aktivitas bisnis dan perdagangan di masyarakat ikut bergerak,” ujar Lucky.
Dibanjiri wisatawan, okupansi hotel di Batam juga ikut melejit. Terbagi dalam 2 zona, okupansi hotel 100% terjadi zonasi Batam kota. Zona ini meliputi kawasan Batam Center, Nagoya, hingga Sungai Jodoh. Hotel-hotel di kawasan ini mayoritas di domonasi oleh wisatawan Singapura. (*)