Libur Maulid Nabi, Kunjungan ke Bromo-Semeru Lebih Tinggi Dibanding Idul Fitri
Libur Maulid Nabi berlangsung pada Senin 16 September 2024, kemarin. Libur yang jatuh bersamaan dengan akhir pekan itu menyebabkan kenaikan jumlah wisatawan di areal Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), mencapai 9.061 orang.
Jumlah itu adalah akumulasi kunjungan sejak Sabtu, 14 September 2024 hingga Senin, 16 September 2024. Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan BB TNBTS Hendra Wisantara merinci, jumlah kunjungan pada Sabtu mencapai 2.006 orang, kemudian pada Minggu sebanyak 4.266 orang, dan Senin 2.789 orang.
Selain itu, jika dilihat dari asal wisatawan, BB TNBTS mencatat wisatawan yang berkunjung tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga luar negeri. Pada Sabtu, dari 2.006 orang yang masuk, sekitar 55 merupakan wisatawan mancanegara dan 1.951 orang lainnya merupakan wisatawan dalam negeri atau nusantara.
Selanjutnya, di hari Minggu dari 4.266 orang terdapat 58 orang merupakan turis asing yang datang ke Gunung Bromo dan 4.208 merupakan pelancong lokal. "Senin wisatawan nusantaranya 2.741 orang dan 48 wisatawan mancanegara, total 2.789 orang," katanya kepada Antara.
Angka keseluruhan kunjungan itu juga sudah termasuk penambahan kuota dari pihak BB TNBTS yang dilakukan pada waktu tertentu. "Penambahan terjadi pada tanggal 15-16 September, berlaku setelah pengunjung yang sudah masuk kawasan berangsur-angsur turun dan keluar kawasan. Kalau normalnya di angka 2.752 orang per hari," imbuhnya.
Jumlah wisatawan yang masuk pada libur Maulid Nabi kali ini menurutnya jauh lebih tinggi dibanding ketika libur panjang Hari Raya Idul Fitri, pada 15-18 Juni. Saat itu jumlah kunjungan mencapai 8.169 orang, terdiri dari 7.951 wisatawan lokal dan 218 lainnya adalah wisatawan asing.
Berdasarkan catatan BB TNBTS jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo sepanjang 2023 mencapai 368.507 orang, terdiri dari 355.297 wisatawan nusantara dan 13.210 wisatawan mancanegara. Kunjungan tersebut memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar.
Advertisement